IKNews, MINAHASA UTARA — Suasana Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara tampak lebih semarak dari biasanya, Jumat (…/…/2025), ketika perwakilan TP PKK dari berbagai kecamatan menata bahan pangan lokal di meja masing-masing. Mereka bukan sekadar memasak, tetapi meracik kreativitas dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara.
Lomba tingkat kabupaten ini dibuka oleh Asisten II Pemkab Minut, Robby Parengkuan, yang hadir mewakili Bupati Joune Ganda. Dalam sambutan singkatnya, Parengkuan menekankan pentingnya inovasi menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi seimbang sesuai kebutuhan keluarga masa kini.
“Semoga para peserta benar-benar memanfaatkan ajang ini untuk menghadirkan menu berkualitas dari bahan lokal. Kuncinya, tetap pada keseimbangan gizi,” ujarnya di hadapan peserta.
Dari pantauan di lokasi, masing-masing tim datang dengan konsep berbeda—ada yang menonjolkan umbi-umbian, ada yang memanfaatkan sayur dan rempah lokal, sementara sebagian lainnya mencoba memadukan ikan segar dengan olahan modern. Kreativitas itulah yang menjadi sorotan para juri, terutama pimpinan juri Chief Jeanly Wangke, Ketua BPD Indonesian Chef Association Sulawesi Utara.

Menurut Chief Wangke, kemampuan peserta dalam memanfaatkan bahan lokal sudah berada di jalur yang tepat. Namun, ia menilai konsep literasi memasak, terutama terkait kuantitas, keamanan pangan, dan pemilihan bahan, masih perlu diperkuat.
“Semua menu yang ditampilkan cukup potensial. Tapi pemilihan dan takaran bahan harus lebih diperhatikan, karena itu sangat mempengaruhi kandungan gizi dan kualitas akhir masakan,” kata Wangke saat memberikan evaluasi.
Ia menyarankan agar ke depan peserta tidak hanya berfokus pada tampilan, tetapi juga pemahaman teori dasar memasak. Literasi tersebut, kata Wangke, akan memperkaya hasil olahan sekaligus memastikan nilai gizi tetap terjaga.
Panitia berharap lomba ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi para kader PKK untuk membawa pengetahuan gizi seimbang ke masyarakat di kecamatan masing-masing. (Mg-02)








