PJBM Resmi Dikukuhkan, Jurnalis Minahasa Utara Diminta Tetap Profesional dan Kritis

oleh -73 Dilihat
Gambar: Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyerahkan Pataka kepada Koordinator PJBM Fernandus Yusi Adam dalam prosesi pengukuhan PJBM di Kantor Bupati Minahasa Utara, Airmadidi, Kamis, 20 November 2025. (Foto: Denny/IKN).

IKNews, AIRMADIDI— Suasana di lobi utama Kantor Bupati Minahasa Utara tampak lebih ramai dari biasanya pada Kamis sore (20/11/2025). Para jurnalis dari berbagai media berkumpul, sebagian berdiri sembari menyiapkan kamera dan alat rekam, menandai momen penting bagi komunitas pers daerah: pengukuhan Persatuan Jurnalis Biro Minahasa Utara (PJBM).

Acara yang digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke-22 Kabupaten Minahasa Utara itu menjadi penanda perjalanan panjang organisasi jurnalis lokal tersebut, yang selama bertahun-tahun ikut mengawal berbagai dinamika pembangunan di daerah.

Bupati Joune Ganda, yang memimpin prosesi pengukuhan, menegaskan bahwa keberadaan PJBM harus menjadi ruang yang mendorong profesionalisme di kalangan wartawan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga pemberitaan yang berimbang, akurat, dan tidak mengabaikan fungsi kontrol sosial pers.

“Yang benar tetap disampaikan, dan yang salah harus dikritik. Itu peran penting jurnalis untuk Minahasa Utara yang lebih baik,” kata Bupati saat menyerahkan Pataka PJBM, didampingi Wakil Bupati Kevin Lotulung dan Sekda Novly Wowiling.

Dari pantauan di lokasi, momen penyerahan Pataka berlangsung sederhana tetapi cukup berkesan. Beberapa jurnalis terlihat menahan haru, mengingat proses panjang pembentukan organisasi yang sempat melalui berbagai dinamika internal.

Koordinator PJBM, Fernandus Yusi Adam, yang akrab disapa Nando, mengatakan pembentukan PJBM merupakan langkah strategis untuk memperkuat ruang kolaborasi antarmedia, sekaligus menjaga hubungan profesional dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

“Selama bermitra dengan pemkab, kami selalu berupaya objektif, bekerja sesuai kode etik dan undang-undang pers. Di satu sisi kami menyoroti capaian pemerintah daerah, di sisi lain kami tetap memberikan kritik yang konstruktif,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Minut sehingga pengukuhan PJBM akhirnya terlaksana di momentum yang bersejarah bagi daerah. “Ini bukan soal seremoni, tetapi penguatan visi dan misi kami sebagai jurnalis dalam bermitra, mengawasi, dan mengedukasi masyarakat,” tambahnya.

Pengukuhan ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat antara jurnalis dan jajaran pemerintah daerah sebelum para anggota PJBM kembali melanjutkan tugas liputan mereka pada perayaan HUT Minahasa Utara.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.