Pemkab Minut Paparkan Arah Pembangunan 2025–2029 dalam Sosialisasi Perda RPJMD di Talawaan

oleh -150 Dilihat
Gambar: Asisten I Pemkab Minahasa Utara, Umbase Mayuntu, saat memaparkan Perda RPJMD 2025–2029 kepada para Hukum Tua se-Kecamatan Talawaan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Talawaan, Rabu, 19 November 2025. (Foto: Denny/IKN).

IKNews, MINUT— Balai Pertemuan Umum Kecamatan Talawaan tampak lebih ramai dari biasanya pada Rabu (19/11/2025). Di tempat ini saya menyaksikan langsung proses sosialisasi Peraturan Daerah Minahasa Utara Nomor 2 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang dihadiri para Hukum Tua se-Kecamatan Talawaan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menempatkan Asisten I Umbase Mayuntu sebagai pemapar utama, mewakili Bupati Joune James Esau Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung. Di hadapan para peserta, Umbase menjabarkan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan narasi yang cukup lugas—mulai dari penataan SDM hingga ambisi menjadikan Minut sebagai hub logistik yang maju dan berkelanjutan.

“Penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur menjadi fondasi utama. Dari sini Minut ingin bergerak lebih cepat sebagai daerah yang kompetitif dan inklusif,” kata Umbase ketika memaparkan garis besar rencana pembangunan.

12 Program Prioritas

Dalam pemaparan tersebut, Umbase menyebut ada 12 program prioritas yang akan digenjot Pemkab Minut hingga 2029, meliputi:

1. Penguatan pendidikan dan pengembangan SDM
2. Penguatan pertanian dan perkebunan
3. Penguatan sektor pariwisata
4. Penguatan perikanan
5. Penguatan pembangunan desa dan kelurahan
6. Penguatan infrastruktur daerah
7. Penguatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik
8. Penguatan teknologi, komunikasi, dan informasi
9. Penguatan kepemudaan dan olahraga
10. Penguatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
11. Penguatan energi dan lingkungan hidup
12. Penguatan budaya

Setiap poin dipaparkan dengan penjelasan singkat mengenai urgensinya, termasuk bagaimana beberapa program akan diarahkan untuk mempersempit kesenjangan antarwilayah di Minut.

8 Proyek Strategis

Selain program prioritas, Pemkab Minut juga memasukkan 8 proyek strategis sebagai motor percepatan pembangunan, di antaranya:

• Pembangunan alun-alun di pusat pemerintahan
• Penataan ibu kota Airmadidi dan ibu kota kecamatan
• Pembangunan Rumah Sakit Pratama
• Beasiswa bagi siswa berprestasi dan ASN jenjang S1–S3
• Program insentif keagamaan
• Pelatihan vokasi, termasuk digital dan konten kreator
• Pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui skema Dana Minut
• Pengentasan kemiskinan

Pemaparan ini mendapat perhatian khusus dari para Hukum Tua yang hadir. Sejumlah peserta terlihat mencatat poin-poin terkait pembangunan desa dan infrastruktur yang dinilai akan berpengaruh langsung pada wilayah mereka.

Kegiatan sosialisasi turut dihadiri jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, termasuk Kabid PSIW Sola Gracia Sumarauw dan Kabid Rendalev Patricia Dumanau, yang ikut memberikan penjelasan teknis mengenai penyusunan program dan indikator kinerja.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.