Minahasa Utara Diganjar Penghargaan Transparansi: Komitmen Pelayanan Publik Bukan Sekadar Janji

oleh -236 Dilihat
Gambar: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Minahasa Utara, Robby Parengkuan, mewakili Pemerintah Kabupaten Minut menerima Penghargaan Daerah Peduli Layanan Publik dan Keterbukaan Informasi dari Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rini Widyawati, dalam puncak perayaan HUT ke-14 Kompas TV Kamis, 11 September 2025. Foto : Mg/02.

IKNews, JAKARTA — Di tengah hingar-bingar perayaan ulang tahun Kompas TV ke-14 yang digelar pada Kamis, 11 September 2025, satu nama daerah dari Sulawesi Utara mencuri perhatian. Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menerima penghargaan sebagai Daerah Peduli Layanan Publik dan Keterbukaan Informasi, sebuah pengakuan yang tidak datang begitu saja.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Minut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Robby Parengkuan, hadir langsung untuk menerima penghargaan dari Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rini Widyawati. Bukan sekadar seremoni, momen ini menjadi bukti bahwa komitmen yang digembar-gemborkan oleh Bupati Joune James Esau Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung selama ini, perlahan menunjukkan hasil nyata.

“Ini bukan hanya tentang trofi, tapi tentang kepercayaan. Tentang komitmen bahwa pelayanan publik harus dirasakan langsung oleh masyarakat, tanpa rumit, tanpa basa-basi,” ujar Parengkuan usai menerima penghargaan di Jakarta.

Penghargaan tersebut menjadi simbol penting dari kerja nyata Pemerintah Kabupaten Minut melalui program-program pelayanan berbasis keterbukaan informasi, termasuk Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini jadi rujukan warga Minut dalam mengakses layanan pemerintahan dengan cepat dan efisien.

“MPP bukan sekadar gedung, tapi sistem yang hidup. Di situ masyarakat bisa merasakan langsung bagaimana pelayanan bisa dilakukan secara profesional dan transparan,” tambah Parengkuan.

Minut kini mencatatkan diri sebagai salah satu daerah di Indonesia yang tak hanya menyusun rencana, tapi juga melaksanakan dengan konsisten. Komitmen terhadap transparansi informasi dan layanan publik yang humanis dianggap sebagai modal penting dalam mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Namun, Parengkuan menegaskan, penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.

“Kami ingin masyarakat tetap menjadi bagian dari perubahan ini, dengan terus memberikan kritik, saran, dan dukungan agar pelayanan publik Minut semakin maju dan adaptif.”
Dalam konteks nasional, pencapaian ini menempatkan Minahasa Utara sebagai daerah yang mulai diperhitungkan dari sisi tata kelola pemerintahan. Sebuah kabar baik dari ujung utara Sulawesi yang patut diperhatikan.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.