IKNews, MINUT – Tak banyak kepala daerah yang sanggup membagi waktu antara memimpin daerah dan mendalami studi tingkat doktoral. Namun, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi bisa membawa pada pencapaian akademik yang membanggakan.
Rabu pagi (17/9), ruang Sidang II Pascasarjana IPDN Jakarta menjadi saksi bagaimana Joune Ganda mempresentasikan hasil penelitiannya dalam seminar disertasi bertajuk “Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kawasan Metropolitan Bitung-Minahasa-Manado di Provinsi Sulawesi Utara.” Ia tak hanya menjawab pertanyaan dan kritik dari para profesor dengan lugas, tapi juga memperkenalkan “Model GANDA”—suatu pendekatan baru yang diklaimnya dapat menjadi solusi konkret dalam pengelolaan kawasan wisata metropolitan di Sulawesi Utara.
Dalam ujian tersebut, Joune memperoleh nilai 90 alias “Sangat Memuaskan,” sebuah pencapaian yang tidak datang begitu saja. Tercatat sebagai mahasiswa program doktoral IPDN dengan NIM DIP.12.737, proses ini menjadi salah satu tahap paling kritis dalam perjalanan akademiknya.
Tim promotor yang membimbing disertasi Joune terdiri dari:
• Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si
• Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si
• Dr. Udaya Madjid, M.Pd
Sedangkan para oponen ahli yang hadir sebagai penguji antara lain:
• Prof. Dr. Muhadam Labolo, M.Si (Ketua Sidang sekaligus Direktur IPDN Jakarta)
• Prof. Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si
• Dr. Ika Sartika, MT
• Dr. Drs. Mu’min Ma’ruf, SH, M.Si
Usai ujian, Joune menegaskan bahwa dirinya tak ingin berlama-lama di tahap ini. Setiap catatan dari penguji akan segera disempurnakan dan dikonsultasikan dengan promotor.
“Saya ingin segera menuntaskan proses ini. Saya percaya, masukan dari tim penguji akan memperkuat model yang saya gagas. Ini bukan hanya soal akademik, tapi kontribusi nyata bagi daerah,” ujar Joune yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Apkasi.
Lebih dari sekadar mengejar gelar, langkah Joune Ganda memperdalam ilmu kebijakan publik mencerminkan bagaimana seorang kepala daerah bisa tetap relevan dan progresif di tengah dinamika pembangunan daerah.
Masih ada dua tahapan lagi yang harus dihadapi: ujian tertutup dan promosi doktor. Namun bagi Joune, keberhasilan kali ini adalah buah dari doa dan dukungan keluarga, serta keyakinan bahwa pendidikan adalah bagian dari pengabdian.* (Mg-02)