Bupati Minut Turun Tangan Atasi Kasus Dugaan Keracunan Massal Siswa SMPN 2 Airmadidi

oleh -41 Dilihat
Gambar: Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung meninjau penanganan korban dugaan keracunan makanan di RSU Tonsea, Rabu, 26 November 2025. (Foto: Denny/IKN).

IKNews, MINUT – Puluhan siswa SMP Negeri 2 Airmadidi dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Minahasa Utara, Rabu (26/11/2025), setelah diduga mengalami keracunan makanan dari Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menyusul insiden tersebut, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengambil langkah cepat dengan menggerakkan instansi kesehatan, pendidikan, hingga BPBD untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan maksimal.

Saat dikonfirmasi, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa sejak laporan pertama diterima, ia langsung menginstruksikan seluruh perangkat daerah sesuai tupoksi masing-masing untuk membantu penanganan di rumah sakit.

“Saya minta tidak ada hambatan administrasi. Semua korban harus ditangani cepat dan tuntas,” ujarnya.

Bupati juga menekankan agar rumah sakit tidak menjadikan status kepesertaan BPJS sebagai alasan menunda pelayanan. Dalam situasi darurat, menurutnya, keselamatan warga harus menjadi prioritas.

“BPJS aktif atau tidak, semuanya harus mendapat pelayanan yang sama. Administrasinya bisa dilengkapi kemudian,” tegasnya.

Selain instansi kesehatan dan pendidikan, BPBD Minut telah dikerahkan untuk memasok kasur tambahan, terutama bagi rumah sakit yang kewalahan menerima pasien.

“Kami hadir untuk memastikan semua korban ditangani secara serius, tanpa melebar ke persoalan lain,” tambahnya.

Di RSU Tonsea, Kepala Dinas Pendidikan Jofieta Supit memantau langsung kondisi para siswa. Ia mengatakan sejak malam hingga siang, tiga rumah sakit—RSUD Walanda Maramis, RSU Tonsea, dan RSU Hermana Lembean—terus menerima pasien dengan gejala serupa.

“Sebagian dirawat jalan, sebagian lainnya rawat inap. UGD sempat kewalahan, bahkan ada yang belum kebagian tempat tidur,” jelas Supit.

Ia menambahkan, aula RSU Tonsea terpaksa difungsikan sebagai ruang perawatan sementara, dengan dukungan kasur tambahan dari BPBD.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.