IKNews, MINUT – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Minahasa Utara mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir menyusul informasi terbaru dari BMKG terkait potensi banjir pesisir (rob). Pantauan langsung tim Pusdalops pada Rabu, 3 Desember 2025, menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pasang air laut yang dipicu fenomena astronomis.
BMKG sebelumnya melaporkan bahwa posisi bulan akan berada pada fase perigee sekaligus purnama pada 4 Desember 2025. Kondisi ini kerap menyebabkan air laut mencapai ketinggian maksimum, terutama pada kawasan pesisir terbuka.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Minut dari berbagai titik pantau, sejumlah wilayah pesisir di Indonesia diprediksi merasakan dampak rob yang cukup signifikan.
Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
• Pesisir Aceh
• Pesisir Sumatera Utara
• Pesisir Sumatra Barat
• Pesisir Jambi
• Pesisir Kepulauan Riau
• Pesisir Bangka Belitung
• Pesisir Banten
• Pesisir Jakarta
• Pesisir Jawa Barat
• Pesisir Jawa Timur
• Pesisir Bali
• Pesisir Nusa Tenggara Barat
• Pesisir Nusa Tenggara Timur
• Pesisir Kalimantan Utara
• Pesisir Kalimantan Selatan
• Pesisir Lampung
• Pesisir Kalimantan Barat
• Pesisir Kalimantan Tengah
• Pesisir Sulawesi Utara
• Pesisir Jawa Tengah
• Pesisir Maluku
Di sejumlah wilayah, potensi rob diperkirakan dapat mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk operasional pelabuhan, kegiatan bongkar muat, usaha tambak, hingga permukiman yang berada dekat garis pantai.
Pusdalops BPBD Minut mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan potensi ancaman tersebut. “Tetap waspada dan pantau informasi terbaru dari BMKG. Ketinggian pasang dapat berubah cepat, terutama pada kondisi cuaca ekstrem,” demikian imbauan Pusdalops.
Masyarakat dapat mencari informasi resmi melalui call center BMKG di 021-6546315/18 atau Call Center Nasional 196, serta kanal digital BMKG seperti situs maritim.bmkg.go.id dan akun media sosial @BMKGmaritim.* (Mg02)
