IKNews, MINUT – Upaya membantu korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali digencarkan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Dari pusat koordinasi di Jakarta, Senin (08/12/2025), Sekretaris Jenderal Apkasi Joune James Esau Ganda menggelar rapat terbatas bersama Ketua Harian Apkasi Dadang Supriatna untuk merumuskan mekanisme distribusi bantuan.
Pantauan wartawan menunjukkan suasana rapat berlangsung intens. Keduanya membahas teknis penggalangan dana dan memastikan jalur distribusi bantuan benar-benar menyentuh kabupaten yang terdampak paling parah. Melalui program “Apkasi Peduli Bencana”, organisasi ini berupaya mempercepat proses dukungan bagi ratusan keluarga yang masih bertahan di pos pengungsian.
Joune Ganda menegaskan bahwa gerakan kolektif tersebut lahir dari solidaritas antarpemerintah daerah yang selama ini menjadi kekuatan Apkasi.
“Donasi yang terkumpul akan menjadi wujud kepedulian seluruh anggota Apkasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya saat ditemui usai rapat.
Apkasi menetapkan batas waktu pengumpulan donasi hingga Minggu, 14 Desember 2025. Usai itu, bantuan logistik akan segera dikirimkan pada 15–18 Desember 2025, mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, perlengkapan darurat, hingga dukungan untuk pemerintah daerah yang masih berjibaku menata kembali wilayah terdampak.* (Mg02)








