Tingkat Kriminalitas Meningkat, Patroli Gabungan Digencarkan di Bengkulu Selatan

oleh -5 Dilihat
Gambar: Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, dan Dinas Perhubungan mengikuti apel patroli keamanan dan ketertiban masyarakat di Lapangan Sekundang, Minggu, 7 September 2025. Foto : Fix/IKN.

IKNews, BENGKULU SELATAN — Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bersama aparat keamanan menggencarkan patroli gabungan untuk menekan angka kriminalitas yang belakangan menunjukkan tren peningkatan. Langkah ini diawali dengan apel siaga yang digelar Minggu pagi (7/9/2025) di Lapangan Sekundang.

Patroli ini melibatkan puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, hingga Pemadam Kebakaran. Apel dipimpin langsung oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk Bupati Bengkulu Selatan, Dandim 0408/BS-Kaur, dan Kapolres Bengkulu Selatan.

Menurut Kepala Satpol PP Bengkulu Selatan, Erwin Muksin, patroli ini bukan sekadar rutinitas pengamanan, tetapi menjadi langkah strategis untuk merespons keresahan warga atas berbagai kasus kejahatan yang meningkat belakangan ini.

“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Kalau kita abai, yang rugi masyarakat sendiri,” ujar Erwin di sela apel.

Data dari pihak kepolisian menunjukkan adanya peningkatan tindak kriminal dalam beberapa bulan terakhir, terutama di kawasan perkotaan dan pusat keramaian. Sejumlah titik rawan, seperti pasar, terminal, dan ruas jalan utama, menjadi fokus pemantauan tim gabungan malam ini.

Langkah ini sekaligus menjadi upaya membangun rasa aman di tengah masyarakat, yang menurut Erwin, juga berkaitan langsung dengan keberhasilan pembangunan daerah.

“Lingkungan yang aman membuat masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang. Investor juga akan lebih percaya untuk menanamkan modalnya,” tambahnya.

Tim patroli gabungan direncanakan rutin turun ke lapangan, tidak hanya di malam hari, tetapi juga saat jam-jam rawan kejahatan di siang hari. Selain patroli fisik, strategi pemantauan berbasis laporan masyarakat juga tengah disusun untuk mempercepat respon terhadap gangguan keamanan.

Masyarakat diimbau untuk proaktif melaporkan potensi gangguan ketertiban ke aparat terdekat. Pemerintah menjanjikan tindak lanjut yang cepat dan terbuka terhadap aduan warga.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.