Beranda Kab. Bengkulu Selatan Kepala Sekolah SDN 128 Kaur Diduga Terlibat Skandal Video Call

Kepala Sekolah SDN 128 Kaur Diduga Terlibat Skandal Video Call

9
0

IKNews, BENGKULU  – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang kepala sekolah di SDN 128 Kaur, Yarmanudin, diduga terlibat dalam perilaku tidak pantas melalui video call dengan seorang perempuan yang bukan muhrim. Hal ini terungkap setelah adanya video yang menunjukkan Yarmanudin memperlihatkan kemaluannya sambil berlagak seolah-olah sedang berhubungan intim.

LSM Dinaro, mengungkapkan hasil investigasinya. “Kami mendapatkan video Kepala Sekolah SDN 128 Kaur yang sedang video call dengan wanita sambil memperlihatkan kemaluan. Suaranya terdengar mendesah seperti orang yang sedang berhubungan badan,” ujarnya.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Yarmanudin, yang mendekati usia pensiun, memiliki tiga anak, termasuk Mesi Septriani yang bekerja di RSUD Kaur dan Elsa Mutiara Sari yang sedang kuliah. Istrinya diketahui sebagai ibu rumah tangga biasa, dan mereka tinggal di Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur.

Sisi lain dari kasus ini juga menunjukkan bahwa perempuan yang terlibat dalam video call tersebut diduga merupakan istri orang lain. Suami perempuan tersebut saat ini berada di luar kota dan belum kembali selama seminggu terakhir.

Sejumlah 24 wartawan dari kota Bengkulu, bersama LSM setempat, melakukan investigasi terhadap kasus ini dengan menggunakan empat kendaraan roda empat. Mereka menegaskan bahwa tindakan Yarmanudin yang tidak bermoral ini tidak boleh dibiarkan.

“Kepala Sekolah seperti ini harus berhadapan dengan penegak hukum. Selain itu, tindakan zina dengan istri orang, meskipun melalui ponsel, adalah pelanggaran serius,” tegas Dinaro.

Publik meminta agar kasus ini segera diproses secara hukum dan dilaporkan kepada MENPAN RB serta Pemerintah Kabupaten Kaur. Mereka menilai bahwa tindakan Yarmanudin mencerminkan kurangnya etika seorang pendidik.

Video tersebut berhasil diakses melalui jaringan siber internet. Tim investigasi akan terus memantau perkembangan kasus ini. (Fixy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini