IKNews, BLITAR – DPRD Kabupaten Blitar melalui Komisi III melaksanakan rapat kerja yang bertugas mengawasi kebijakan, program, dan pembangunan daerah, rapat ini dilakukan guna menyusun pembahasan tentang percepatan program kerja pada Tahun 2025 dengan mengundang mitra kerja dari instansi pemerintahan terkait sesuai tugasnya pada komisi tersebut, Jumat (31/10/2025), bertempat di ruang rapat komisi III, sekitar jam 14.00 wib.
Jalannya rapat dipimpin oleh sekretaris komisi III, Nur Fathoni, didampingi oleh Sumaji, Heni Retna, Anik Wahjuningsih, dan beberapa anggota DPRD di komisi 3 yang hadir.
Saat memimpin rapat Nur Fathoni (dari fraksi PKB) yang juga sebagai sekretaris, mengaku khawatir jika nantinya program ini tidak bisa terlaksana dengan yang diharapkan, katanya di ruang rapat. “Kita akan mendorong kepada kepala daerah yang baru ini agar waktu yg mepet ini bisa dipergunakan dengan baik,” ujar, Fathoni.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Kadishub tentang agenda kerjanya, Fathoni menambahkan, “karena kita bicara untuk percepatan juga visi misi yang bisa termaktub itu ya yang tidak terlalu mahal, artinya efisiensi. Setiap tahun kita juga ada masukan dari pelanggan. Kita tidak ingin kepala daerah itu terlalu banyak ada silpa,” imbuh, Fathoni.

Sebelumnya, Kadishub (Dinas Perhubungan, Puguh Imam Santoso, menyampaikan, beberapa poin penting program-program yang tengah berjalan dan yang akan dijalankan, seperti evaluasi capaian kinerja anggaran belanja Tahun 2025, ungkapnya.
“Seperti anggaran induk Tahun 2025, anggaran Perubahan Tahun 2025, sampai capaian kerja terhadap DPPA (71,19%), hingga proyeksi capaian kinerja sampai Desember 2025 (95,60%), dan sampai ke daftar kegiatan yang masih dalam proses pekerjaan,” katanya.
“Dari semua program tersebut yang paling utama nantinya adalah seperti pengadaan alat uji, yaitu speedometer tes, soalnya bahan tersebut harus import, dan kegiatan semua ini mohon untuk didampingi dari pihak komisi III,” terangnya.
Arif selaku sekertaris dinas PUPR, saat mewakili kepala Dinasnya, menyampaikan, “di tahun 2025 anggaran sebesar Dua Ratus Koma Lima milyar. Pada intinya dari anggaran tersebut dapat kami pecah lagi untuk pengadaan agar maksimal Harapannya bisa terealisasi dengan waktu yang ditentukan,” tuturnya.

Kemudian dari PLT kepala Bappeda, Rully Wahyu Prasetyowanto, menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang bisa kami laporkan pada sisa waktu ini November dan Desember.
“Yang harus kami selesaikan baik dalam rangka untuk menyelesaikan output kegiatan di Tahun ini maupun di Tahun 2026. Diantaranya November kami masih ada kegiatan. Dan kami juga sudah memulai rancangan awal RKPD untuk Tahun 2027, termasuk untuk menyusun kamus susulan,” ujar, Rully.
Dirinya juga mengungkapkan, ,”juga untuk data gender dalam rangka index pembangunan gender, kemudian evaluasi pelaporan percepatan penanganan penurunan stanting untuk pemenuhan data ke pusat, juga melakukan indikasi geografis untuk komunitas kopi yang saat ini tahapanya sudah berlangsung,” tambah, Rully. (Mg02)








