Jember Sabet Juara Stand Terbaik di Festival Dewi Cemara 2025, Angkat Kearifan Lokal dan Semangat Hijau

oleh -30 Dilihat
Gambar: Stand Kabupaten Jember saat tampil di Festival Dewi Cemara 2025 di Alun-Alun Bondowoso, Sabtu, 24 Agustus 2025. Stand dengan desain bambu menyerupai Masjid Jami’ Baitul Amin dan kehadiran domba dari Desa Sidomulyo berhasil memikat pengunjung dan mengantarkan Jember meraih Juara Stand Terbaik. Foto : Sofyan.

IKNews, JEMBER – Kabupaten Jember kembali mencuri perhatian publik dalam ajang bergengsi Festival Dewi Cemara 2025 tingkat Jawa Timur, yang digelar selama tiga hari penuh di Alun-Alun Bondowoso, 22–24 Agustus 2025. Dalam festival yang mengusung tema pemberdayaan desa wisata ini, Jember berhasil meraih predikat Juara Stand Terbaik berkat tampilan pameran yang memadukan unsur budaya, keagamaan, dan keberlanjutan lingkungan secara kreatif dan memukau.

Stand milik Kabupaten Jember tampil istimewa dengan desain dominan bambu, dirancang menyerupai miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin, simbol religius dan ikon sejarah masyarakat Jember. Tak hanya menjadi pemikat visual, penggunaan bambu juga mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai keberlanjutan dan pelestarian tradisi lokal.

“Desain ini bukan hanya estetika. Ia adalah simbol harmonisasi antara nilai religius, budaya, dan lingkungan hidup. Ini adalah wajah pariwisata Jember hari ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, S.STP.

Tak kalah menarik, di dalam stand juga dipamerkan domba asli Desa Sidomulyo, wilayah yang dikenal sebagai sentra peternakan unggulan dengan julukan “Raja Domba”. Kehadiran domba tersebut sukses mencuri perhatian pengunjung dan memperkuat citra Jember sebagai kabupaten yang mengembangkan potensi wisata berbasis pertanian dan peternakan.

“Dengan simbol ‘Raja Domba’, kami ingin menegaskan bahwa kekuatan pariwisata Jember bukan hanya terletak pada bentang alam dan budaya, tapi juga sektor peternakan rakyat yang menopang ekonomi desa,” imbuh Bobby.

Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera) merupakan ajang tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong kolaborasi antar desa wisata dan meningkatkan kualitas promosi potensi lokal di tingkat regional.

Capaian ini menjadi catatan penting bagi Kabupaten Jember yang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pariwisata berbasis desa, dengan mendorong kreativitas masyarakat dan pelestarian warisan lokal.

“Juara ini bukan akhir. Ini adalah pijakan awal untuk menjadikan desa-desa wisata di Jember sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Bobby Arie Sandy.*

Peliput: Sofyan

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.