IKNews, TANJABBAR — Di tengah keterbatasan anggaran desa dan lambannya respon pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur jalan, sebuah perusahaan perkebunan sawit justru tampil sebagai pihak yang turun langsung memperbaiki kondisi jalan rusak parah di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara.
Pada Sabtu (20/9), PT. FELDA Indo Mulia melakukan penimbunan batu di sejumlah titik kritis jalan desa yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat. Lubang menganga yang kerap terendam saat hujan, akhirnya ditimbun dengan batu beskos oleh perusahaan tersebut. Akses utama warga menuju pasar, sekolah, dan kebun kini kembali bisa dilalui dengan lebih aman.
Langkah ini bukan sekadar aksi simbolis. Perusahaan ini tercatat telah berulang kali melakukan intervensi langsung terhadap kerusakan jalan desa dalam beberapa tahun terakhir—sebuah pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
“Kalau menunggu bantuan dari pemerintah, bisa-bisa jalan ini tambah parah dan warga tetap sengsara. Syukur ada perusahaan yang peduli,” ujar salah satu tokoh masyarakat Teluk Kulbi, kepada wartawan.
Tak hanya perbaikan, warga lokal juga dilibatkan dalam pengerjaan, memberi tambahan penghasilan bagi mereka di tengah tekanan ekonomi. Bagi warga, kehadiran perusahaan bukan hanya tentang ekonomi skala besar, tetapi juga solusi pragmatis atas kebutuhan sehari-hari.* (Mg-02)
