IKNews, SEBERANG KOTA – Kekhawatiran orang tua di Desa Kuala Baru akhirnya mendapat jawaban. Pada Jumat, 12 Desember 2025, jajaran Polres Tanjung Jabung Barat turun langsung membenahi jembatan kayu yang selama ini menjadi jalur utama anak-anak menuju sekolah, namun kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Jembatan sepanjang 15 meter itu menghubungkan RT 02 dan RT 07 Sungai Rawai, dan menjadi satu-satunya akses pelajar menuju SD 1 Atap, SMP 1 Atap, serta Madrasah Ibtidaiyah. Lantai jembatan yang mulai lapuk serta pegangan yang rapuh membuat warga waswas setiap kali anak-anak melintas, terutama pada pagi hari saat jalan masih licin.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M. memimpin langsung proses renovasi, yang menjadi respons cepat atas instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya jalur aman bagi pelajar di wilayah terpencil. Instruksi yang disampaikan Presiden dalam peringatan Hari Guru Nasional itu menjadi pemicu percepatan perbaikan akses pendidikan di berbagai daerah.
“Kami ingin memastikan tak ada lagi anak-anak yang harus mempertaruhkan keselamatan hanya untuk bersekolah,” ujar Kapolres saat ditemui di lokasi kegiatan.
Renovasi dilakukan secara gotong royong, melibatkan personel Polres, Danki Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor AKP Ramlan, dan warga Kuala Baru. Kayu-kayu yang lapuk diganti, penyangga diperkuat, hingga jalur pijakan dipadatkan ulang. Proses perbaikan dilakukan sejak pagi dengan aktivitas warga yang tetap mengalir di sekitar lokasi.
Bagi warga, perbaikan ini memberi harapan besar. Selama ini mereka hanya bisa mengandalkan jembatan seadanya sambil berharap tidak terjadi hal buruk pada para pelajar atau mereka yang melintas untuk bertani dan mengakses layanan sosial.
Setelah kegiatan perbaikan jembatan, Kapolres melanjutkan agenda Safari Jumat di Masjid Kuala Baru. Selain salat berjamaah, ia menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an, sajadah, dan buku Iqra’ untuk mendukung kegiatan keagamaan warga.
Warga Kuala Baru menyampaikan terima kasih atas aksi cepat Polri tersebut. Menurut mereka, kehadiran langsung aparat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga semangat baru bagi pelajar yang kini bisa berangkat sekolah dengan lebih tenang.* (Mg02)
