IKNews, Kuala Tungkal – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan berbagai elemen strategis daerah, yakni organisasi masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta organisasi kepemudaan, pada Selasa (9/9/2025). Bertempat di Ruang Paripurna DPRD, forum ini menjadi momentum penting dalam merajut sinergi dan menyamakan persepsi demi kemajuan daerah.
Berbeda dari pertemuan sebelumnya yang cenderung parsial, RDP kali ini menghimpun seluruh kekuatan masyarakat sipil dalam satu ruang dialog terbuka. Kehadiran lengkap unsur pimpinan dan anggota DPRD, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta para perwakilan ormas, LSM, dan organisasi kepemudaan menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi yang sehat dan konstruktif.
Meski diwarnai dengan berbagai dinamika, jalannya forum berlangsung kondusif, tertib, dan sarat dengan semangat persaudaraan. Aksi damai yang semula direncanakan akhirnya bermuara pada diskusi produktif di dalam forum resmi legislatif.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi dan isu strategis mengemuka. Mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, hingga peningkatan peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Semua masukan tersebut diserap dengan penuh atensi oleh pihak eksekutif dan legislatif.
Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hamdani, SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terwujudnya dialog yang damai dan berisi. “Keterlibatan semua pihak dalam forum ini mencerminkan kedewasaan berdemokrasi masyarakat kita. Setiap aspirasi yang masuk akan kami jadikan referensi penting dalam penyusunan kebijakan daerah ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE, ME, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka ruang komunikasi seluas-luasnya. “Kolaborasi lintas elemen—baik DPRD, TNI/Polri, ormas, LSM, maupun organisasi kepemudaan—adalah fondasi kuat dalam membangun daerah yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
RDP ini sekaligus mempertegas fungsi DPRD sebagai jembatan yang menghubungkan kepentingan rakyat dengan arah kebijakan pemerintah daerah. Keterlibatan aktif semua pihak membuktikan bahwa semangat kolektif masih menjadi kekuatan utama Tanjung Jabung Barat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Sebagai penutup, seluruh peserta forum melantunkan doa bersama, menandai tekad bulat untuk menjaga persatuan dan memperkuat harmoni sosial. Komitmen untuk terus menjalin kerja sama lintas sektor pun digaungkan sebagai pondasi menuju Tanjung Jabung Barat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.(Jun)
