IKNews, TANJABBAR — Krisis akses layanan kesehatan di wilayah pesisir dan pedalaman Kabupaten Tanjung Jabung memunculkan keprihatinan baru: masyarakat lebih mengandalkan kegiatan sosial temporer daripada fasilitas medis permanen. Hal ini terlihat saat Kodim 0419/Tanjab menggelar pengobatan gratis dalam rangkaian bakti sosial HUT ke-80 TNI, Minggu (21/9/2025), di Makodim 0419/Tanjab.
Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai desa sekitar memadati lokasi. Banyak dari mereka mengaku tidak pernah memeriksakan kesehatan selama berbulan-bulan karena jarak ke puskesmas terlalu jauh atau tidak ada transportasi. “Baru ini bisa cek darah. Biasanya ya tunggu ada acara begini dulu,” ujar Zulkifli, warga Sungai Dualap.
Situasi ini menyoroti pentingnya kehadiran layanan kesehatan bergerak atau terjangkau, terutama bagi wilayah-wilayah yang terisolasi. Kehadiran TNI melalui program pengobatan massal ini menjadi angin segar, namun juga menjadi cermin bahwa sistem kesehatan belum sepenuhnya menjangkau akar rumput.
Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi riil masyarakat. “Kami ingin TNI bukan hanya hadir saat darurat, tapi juga dalam kebutuhan dasar seperti kesehatan,” jelasnya.* (Mg-01)
