IKNews, KUALA TUNGKAL – Peringatan HUT KORPRI ke-54 di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, Rabu (3/12/2025), berlangsung lebih hidup dari tahun-tahun sebelumnya. Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bukan hanya memimpin jalannya upacara, tetapi juga menyerahkan SK kepada 2.375 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, sebuah momen yang ditunggu ribuan peserta sejak pagi.
Dari pantauan di lapangan, rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang disusul pembacaan Teks Pancasila dan naskah UUD 1945. Para anggota KORPRI tampak khidmat ketika Panca Prasetya KORPRI dikumandangkan. Setelah itu, sejumlah PNS yang telah mengabdi 10, 20, dan 30 tahun menerima Piagam Satyalancana Karya Satya sebelum berlanjut ke prosesi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis.
Dalam amanatnya yang membacakan pesan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Bupati menekankan bahwa tema tahun ini—“Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”—harus diterjemahkan ASN melalui kerja nyata. Ia menilai kecepatan birokrasi dan adaptasi dengan teknologi digital kini menjadi syarat mutlak pelayanan publik.
“ASN adalah wajah pemerintah daerah. Kalau kita tidak disiplin dan tidak adaptif, masyarakat yang akan merasakan dampaknya,” tegas Anwar Sadat di hadapan peserta upacara.
Bupati juga menyinggung peran strategis ASN dalam memastikan APBN dan APBD berjalan efektif, sembari mengingatkan kembali Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI, mulai dari menjaga netralitas hingga menghindari praktik KKN. Kepada para PPPK Paruh Waktu yang baru menerima SK, ia berpesan untuk menjaga dedikasi dan memegang teguh tanggung jawab di unit kerja masing-masing.
Nada tegas muncul ketika Bupati menyinggung soal disiplin. Ia menegaskan tidak akan ragu menjatuhkan tindakan bagi ASN yang mengabaikan kewajiban. “Kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme itu bukan sekadar slogan. Itu ukuran kualitas pelayanan,” ujarnya.
Di akhir acara, Anwar Sadat mengajak seluruh anggota KORPRI menggalang donasi kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui BAZNAS Tanjab Barat. Ia menyebut solidaritas ASN adalah kekuatan moral yang harus dirawat. Bantuan yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jambi untuk dihimpun sebelum disalurkan.
Upacara ini dihadiri Wakil Bupati Katamso, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, ketua organisasi wanita, pejabat eselon, serta ribuan anggota KORPRI dan keluarga PPPK Paruh Waktu yang ikut menyaksikan momen penting tersebut.* (Mg02)







