IKNews, KUALA BETARA – Ratusan warga Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tumpah ruah ke halaman rumah Kepala Desa MHD Ihksani, sejak Kamis (21/8) hingga Jumat pagi ini (22/8/2025).
Antusiasme tinggi ini dipicu oleh digelarnya Gerakan Pangan Murah, sebuah program inisiatif Polri bekerja sama dengan Perum Bulog, yang bertujuan untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan di tengah fluktuasi ekonomi yang dirasakan masyarakat.
Program ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi lonjakan harga bahan pokok.
Dalam kegiatan tersebut, warga dapat membeli beras kualitas baik jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Tak heran jika sejak pagi, antrean warga telah mengular dengan tertib, mencerminkan betapa besarnya kebutuhan sekaligus rasa syukur atas hadirnya program ini.
Bhabinkamtibmas Desa Dataran Pinang, Aiptu Yolan Izaldi, menyampaikan bahwa beras SPHP yang disalurkan merupakan hasil sinergi dengan Perum Bulog dan dijual dengan harga subsidi demi meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Program ini adalah bagian dari upaya konkret menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Tanjab Barat,” ujar Yolan.
Kepala Desa Dataran Pinang, MHD Ihksani, turut hadir memantau jalannya kegiatan. Ia mengungkapkan apresiasinya kepada Polres Tanjung Jabung Barat dan semua pihak yang terlibat aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya mewakili masyarakat Desa Dataran Pinang, mengucapkan terima kasih kepada Polri dan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., serta seluruh jajarannya. Program ini sangat membantu warga kami di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil,” ungkap Ihksani.
Tak hanya dari sisi penyelenggara, warga yang hadir juga merasakan langsung manfaat dari program ini. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa harga beras dalam kegiatan ini jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.“Harga berasnya jauh lebih ringan. Sangat membantu kami,” ucapnya.
Kegiatan berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan kuatnya kolaborasi antara pihak Kepolisian, aparat pemerintah desa, dan perangkat desa. Lebih dari sekadar distribusi pangan, Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi simbol kepedulian sosial dan kekuatan solidaritas dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.(Jun)
