IKNews, Hukum – Upaya mediasi Restorative Justice (RJ) antara dokter Sitti, mantan Direktur RSIA Kasih Fatimah yang kini berstatus tersangka, dengan keluarga almarhumah Najwa Gomba gagal mencapai kata sepakat. Pertemuan yang digelar di ruang Unit Reskrim Polres Kotamobagu pada Rabu 3 Desember 2025 sekitar pukul 14.00 WITA itu berakhir tanpa titik temu.
Dokter Sitti hadir didampingi pengacaranya dan langsung memasuki ruang mediasi, di mana pihak keluarga almarhumah telah menunggu lebih dulu. Meski mediasi gagal, pihak dokter Sitti menyatakan tetap berupaya menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
“Kita akan berusaha sampai menemukan titik temu. Pihak keluarga dengan niat baik meminta penyelesaian secara kekeluargaan sesuai asas Restorative Justice yang menjadi amanat Undang Undang. Kami tidak mencari siapa salah dan siapa benar, tetapi ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik baik,” ujar dr. Suyanto Yusuf SH. M.Kes. C.PML. C.MMED, selaku kuasa hukum tersangka SNK.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut merupakan yang pertama, sehingga keputusan final masih memerlukan waktu.
“Artinya kami terus berusaha mencari jalan terbaik. Namun bila pihak keluarga menginginkan jalan lain, silakan dan kami tidak bisa mengintervensi,” tambahnya.
Namun dari pihak keluarga, sikap berbeda disampaikan. Samsudin Gomba, ayah almarhumah Najwa Gomba, menegaskan pihaknya menolak upaya damai.
“Karena ini sudah berproses hukum, maka kami serahkan kasus ini ke proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
Dengan gagalnya mediasi RJ ini, proses hukum terhadap dokter Sitti dipastikan terus berlanjut sesuai mekanisme penyidikan. (Mg01)
