Polda Sulut dan TNI Sisir Manado, Tunjukkan Taring Jaga Keamanan Warga

oleh -38 Dilihat
Gambar: Personel gabungan TNI dan Polri menyusuri ruas jalan utama Kota Manado dalam patroli skala besar, Kamis malam, 4 September 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. (Foto: Dok. Humas Polda Sulut).

IKNews, MANADO — Suasana malam di Kota Manado, Kamis (4/9), sedikit berbeda. Suara deru motor dinas dan langkah kaki para aparat gabungan TNI-Polri terdengar menyusuri jalan-jalan utama kota. Warga yang tengah beraktivitas pun tampak memerhatikan barisan petugas berseragam lengkap yang tengah menggelar patroli skala besar.

Langkah ini bukan sekadar formalitas. Di tengah meningkatnya dinamika situasi keamanan dan potensi gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas), aparat gabungan bergerak cepat menunjukkan kehadiran negara secara nyata di ruang publik.

Patroli ini diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh perwira dari Polda Sulut. Usai pengarahan, ratusan personel Polri dan TNI bergerak secara terkoordinasi. Tak hanya menyisir jalan protokol, mereka juga berhenti di titik-titik keramaian dan berdialog langsung dengan masyarakat. Warga diberikan imbauan agar tetap tenang, waspada, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu hoaks yang belakangan marak di media sosial.

“Ini adalah bagian dari upaya preventif kami. Bukan hanya di Manado, tapi juga serentak di seluruh wilayah hukum Polda Sulut,” ungkap Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan saat ditemui usai patroli. Menurutnya, patroli ini adalah bentuk nyata sinergi TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Bumi Nyiur Melambai.

Ia menambahkan, langkah ini bukan karena situasi sedang genting, tetapi sebagai langkah antisipatif untuk memastikan wilayah tetap aman dan kondusif. “Kami ingin masyarakat merasa tenang, tidak takut. Tapi juga tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh provokasi atau berita bohong yang bisa memecah persatuan,” tegasnya.

Patroli ini disambut positif oleh warga. Banyak yang mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran aparat. “Bagus torang rasa nyaman, apalagi ada TNI-Polri datang langsung ba sampe,” ujar Roni, seorang warga yang ditemui di kawasan pusat kota.
Langkah tegas ini menunjukkan bahwa Polda Sulut dan jajaran TNI tak tinggal diam melihat potensi gangguan keamanan. Lebih dari itu, mereka hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan merangkul masyarakat menjaga daerah tetap damai.*

Laporan : Fikri

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.