IKNews, Kotamobagu – Aksi damai yang digelar Aliansi Mahasiswa Kotamobagu di depan kantor DPRD Kota Kotamobagu pada Senin (1/9/2025), sempat diwarnai dengan pembakaran ban. Meski demikian, aksi tetap berlangsung tertib dan terkoordinir dengan baik di bawah arahan koordinator lapangan.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., yang turun langsung mengawal jalannya aksi, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang dinilainya mampu menyampaikan aspirasi secara santun, elegan, dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
Dalam rangkaian aksi tersebut, perwakilan mahasiswa juga sempat melaksanakan orasi di depan Mapolres Kotamobagu. Mereka meminta Kapolres menandatangani Nota Kesepahaman yang memuat tiga poin penting, yakni:
1. Mendesak Kapolres Kotamobagu melaksanakan penegakan hukum secara humanis dan tidak arogan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.
2. Polres berkomitmen menjamin perlindungan dan keamanan bagi masyarakat serta peserta aksi dalam menyampaikan pendapat di muka umum, sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28E.
3. Polres Kotamobagu berkomitmen melaksanakan proses penegakan hukum secara transparan dan profesional.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Irwanto menyatakan kesiapannya untuk memenuhi tiga tuntutan mahasiswa dan langsung menandatangani nota kesepahaman tersebut di hadapan massa aksi.
“Penting bagi kita semua untuk menyampaikan aspirasi dengan santun, tertib, dan tetap menghormati hukum. Sikap adik-adik mahasiswa hari ini patut jadi contoh. Pendekatan humanis ini menunjukkan keterbukaan Polri dalam mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa, demi sinergi yang lebih baik,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Kotamobagu yang telah menerima massa aksi dengan baik. Ia menilai hal tersebut turut menjaga situasi agar tetap kondusif serta memungkinkan penyampaian aspirasi berjalan lancar tanpa gesekan di lapangan.
Dalam aksi tersebut, massa Aliansi Mahasiswa Kotamobagu diterima langsung oleh Ketua DPRD beserta 21 anggota dewan lainnya. Melalui penyampaian pendapat dan diskusi di ruang sidang DPRD, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang kemudian diterima dengan baik. Hasilnya, terbentuk komitmen bersama antara DPRD dan aliansi mahasiswa untuk mengawal terwujudnya aspirasi masyarakat secara bermartabat dan damai.
Secara keseluruhan, aksi damai yang diikuti ratusan mahasiswa ini berlangsung aman, tertib, dan berakhir dengan suasana kondusif di bawah pengawalan aparat Polres Kotamobagu. (Mg01)







