Wagub Idah Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di SDN 6 Tibawa, Temukan Masalah Kebersihan Distribusi

oleh -9 Dilihat
Gambar: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mencicipi langsung menu Program Makan Bergizi Gratis di SDN 6 Tibawa, Kamis, 2 Oktober 2025. Ia menekankan pentingnya kebersihan dan keseimbangan gizi dalam setiap hidangan. (Foto: Adit/ikn).

IKNews, GORONTALO – Di tengah hiruk pikuk jam belajar pagi di SD Negeri 6 Tibawa, Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie tampak berjalan dari satu meja ke meja lain. Dengan mata teliti, ia memeriksa kotak makanan yang dibagikan kepada siswa sambil berbincang akrab dengan para guru dan petugas gizi.

Kedatangan Idah kali ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia datang untuk memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar sesuai standar kebersihan dan gizi yang telah ditetapkan pemerintah provinsi.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan tim Satgas MBG, Idah meninjau langsung proses distribusi makanan — mulai dari penurunan dari kendaraan hingga penyajian di ruang makan siswa. Dari pantauan lapangan, ia menemukan masih ada armada pengangkut yang belum memenuhi standar kebersihan.

“Kendaraan pengangkut makanan seharusnya menggunakan mobil box, bukan mobil biasa tanpa pembatas antara sopir dan makanan,” ujarnya menegaskan kepada tim pelaksana. “Saya juga lihat ada makanan yang diletakkan di lantai berkarpet, ini berisiko kontaminasi. Harus di atas meja.”

Selain persoalan transportasi, Idah juga mengoreksi detail kecil namun penting dalam menu. Menurutnya, beberapa jenis buah seperti salak sebaiknya tidak dimasukkan langsung dalam ompreng karena mudah terkontaminasi. Ia juga menyarankan agar porsi sayur dan lauk seperti tempe serta ikan tuna ditambah agar lebih seimbang dengan kebutuhan gizi anak.

Usai meninjau dapur dan ruang makan, Idah tak segan duduk bersama para siswa untuk makan bersama. Ia mencicipi langsung menu nasi, sayur, dan lauk yang disajikan pagi itu.

“Nasinya enak dan lembut. Tapi ingat, sebagus apapun makanannya kalau tangan kotor bisa bikin sakit perut,” katanya sembari mengingatkan para siswa agar rajin mencuci tangan sebelum makan.

Sebagai Ketua Satgas MBG Provinsi Gorontalo, Idah juga sempat bertanya kepada beberapa murid tentang menu favorit mereka. Dari pantauannya, sebagian besar anak terlihat lahap menyantap makanan yang disajikan.

“Kalau makanannya habis, berarti anak-anak suka. Tapi kalau banyak tersisa, tandanya ada yang harus kita perbaiki,” tuturnya.

Program MBG di SDN 6 Tibawa diikuti 195 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan makan bersama dimulai pukul 09.00 Wita, dengan suasana penuh keceriaan. Menurut pihak sekolah, sejak program ini berjalan, tingkat kehadiran siswa meningkat karena anak-anak datang lebih semangat.

“Banyak anak yang berangkat ke sekolah tanpa sarapan. Program ini jadi penolong sekaligus motivasi mereka untuk datang pagi,” kata salah satu guru kepada wartawan di lokasi.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.