IKNews, GORONTALO — Langit Gorontalo tampak cerah ketika rombongan pejabat dari Jakarta tiba di Bandara Djalaluddin, pekan lalu. Di balik serangkaian kunjungan pejabat pusat dalam beberapa minggu terakhir, tersirat geliat baru: Provinsi Gorontalo kini mulai diperhitungkan dalam percaturan nasional.
Sejak akhir September lalu, setidaknya tiga kementerian bergantian menjejakkan kaki di “Serambi Madinah” ini. Dimulai dari Kementerian Pertanian yang menandatangani program hilirisasi perkebunan senilai Rp50,6 miliar pada 23 September 2025. Tak berhenti di meja penandatanganan, Direktur Jenderal Perkebunan bahkan langsung turun ke lapangan meninjau lokasi program di Kabupaten Gorontalo.
Hanya berselang beberapa hari, giliran Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya datang untuk melihat langsung potensi wisata dan ekonomi kreatif daerah ini. Mereka sempat berbincang dengan pelaku UMKM dan pengrajin kain karawo di pusat kerajinan Kota Gorontalo, seraya mencatat sejumlah peluang pengembangan produk lokal ke pasar nasional.
Minggu ini, perhatian pemerintah pusat berlanjut. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar bersama Wamen PPPA Veronica Tanyang dijadwalkan hadir untuk menuntaskan agenda kerja lintas kementerian.
Ditemui usai rapat persiapan kunjungan di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (5/10/2025), Juru Bicara Gubernur, Alvian Mato, menegaskan bahwa perhatian besar dari pusat bukan kebetulan semata.
“Gubernur terus membangun komunikasi intensif dengan kementerian agar potensi Gorontalo semakin dikenal. Semua ini hasil kerja yang konsisten dan strategi yang dijalankan secara terukur,” ujar Alvian.
Ia menilai, lonjakan arus kunjungan pejabat pusat merupakan indikator nyata kepemimpinan visioner Gubernur Gusnar Ismail. Dalam dua tahun terakhir, Gusnar dinilai berhasil memosisikan Gorontalo sejajar dengan provinsi lain, terutama dalam sektor pertanian berkelanjutan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
“Ini momentum penting bagi Gorontalo. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat langkah menuju Gorontalo yang maju dan sejahtera,” tambah Alvian.* (Mg02)







