IKNews, GORONTALO — Dalam beberapa bulan terakhir, Provinsi Gorontalo mendadak ramai dikunjungi tamu dari luar daerah, bahkan luar negeri. Fenomena ini bukan tanpa sebab. Nama Gubernur Gusnar Ismail kini menjadi magnet baru di level nasional dan mulai menembus panggung internasional.
Langkah politik dan diplomasi ekonomi yang ditempuh Gusnar mulai menarik perhatian negara lain. Terbaru, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, berkunjung langsung ke Gorontalo dan menyampaikan ketertarikannya menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi.
“Kami memilih bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo karena kami betul-betul percaya dengan kepemimpinan Bapak Gubernur Gusnar Ismail. Kami mempunyai mitra yang sangat berkomitmen melaksanakan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Brazier dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Gorontalo, Rabu (22/10/2025).
Tak hanya sebatas kunjungan, kerja sama konkret mulai disusun. Tahun depan, pemerintah provinsi berencana membuka program beasiswa ke Australia bagi mahasiswa asal Gorontalo. Langkah ini disebut sebagai bagian dari diplomasi pendidikan dan investasi sumber daya manusia.
Sementara itu, di tingkat kota, Wali Kota Adhan Dambea masih disibukkan dengan persoalan infrastruktur dasar, seperti penataan trotoar dan penanganan sampah di kawasan perkotaan.
Perbedaan skala kerja antara gubernur dan wali kota ini memunculkan kontras menarik di tubuh pemerintahan daerah: ketika provinsi mulai menapaki kerja sama global, kota masih berjuang menata urusan domestik.* (mg02)








