Ekonomi Gorontalo Tumbuh 5,49 Persen, Gusnar–Idah Diapresiasi Atas Arah Pembangunan yang Tepat

oleh -12 Dilihat
ambar: Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, menerima apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi Gorontalo sebesar 5,49 persen pada 2025. Capaian ini menempatkan Gorontalo di peringkat ke-7 nasional untuk PDRB, sekaligus mencerminkan keberhasilan arah pembangunan yang berfokus pada penguatan sektor pertanian, perikanan, dan investasi daerah. Foto: Adit/IKN.

IKNews, GORONTALO— Kepemimpinan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dinilai berhasil membawa perekonomian daerah berada pada jalur yang kuat. Hasil implementasi berbagai program strategis berbuah pada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,49 persen, melampaui rata-rata nasional.

Capaian tersebut menempatkan Gorontalo di peringkat ke-7 nasional untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Gorontalo, Sri Wahyuni Dg Matona, menegaskan bahwa agenda pembangunan yang dijalankan keduanya “sudah on the track dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ujar Sri Wahyuni, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, pertumbuhan itu tidak sekadar angka, melainkan memiliki efek berganda yang mempercepat dinamika ekonomi masyarakat. Dengan strategi pembangunan yang konsisten, ia optimistis ekonomi Gorontalo terus meningkat, tingkat pengangguran dan kemiskinan semakin menurun, sementara UMKM dan pendapatan masyarakat semakin menguat.

Iklim investasi di Gorontalo juga menunjukkan tren positif. Stabilitas ekonomi dan keamanan diyakini membuat investor lebih percaya diri menanamkan modal—terutama pada sektor pertanian dan perikanan. Di sisi lain, sektor pertambangan dan kehutanan turut mencatat perkembangan signifikan, terlihat dari peningkatan aktivitas ekstraktif dan melonjaknya ekspor produk pelet kayu.

Sri Wahyuni menambahkan bahwa kinerja ekonomi Gorontalo bahkan melampaui sejumlah daerah besar seperti Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Ini pencapaian yang patut dibanggakan,” tegasnya.

Keberhasilan pembangunan selama kepemimpinan Gusnar–Idah juga tercermin pada menurunnya angka kemiskinan serta berkurangnya kasus stunting secara konsisten dari tahun ke tahun.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.