IKNews, Kotamobagu – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, menegaskan peran krusial guru dan aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi meningkatnya persoalan sosial dan pendidikan di kalangan pelajar. Penegasan ini disampaikan dalam upacara gabungan Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-80, dan HUT KORPRI ke-54 di Alun-alun Boki Hontinimbang, Senin (1/12/2025).
Membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, Rendy menyampaikan bahwa guru kini dihadapkan pada kompleksitas masalah murid, mulai dari akademik, degradasi moral, ketergantungan gawai, judi online, tekanan ekonomi keluarga, hingga lemahnya harmonisasi sosial. Karena itu, guru dituntut bukan hanya mengajar, tetapi menjadi figur inspiratif, pembimbing, penguat mental, dan pendamping emosional.
Menteri juga menyampaikan kembali lima pesan Presiden Prabowo kepada para pelajar: belajar dengan baik, mencintai orang tua, menghormati guru, menjaga kerukunan, serta mencintai tanah air. “Doa dan restu guru menentukan masa depan kalian,” demikian amanat yang dibacakan Rendy.
Pada bagian lain, Rendy turut membacakan sambutan Ketua Umum PB KORPRI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menyoroti peran strategis ASN sebagai penjaga integritas pelayanan publik di tengah tuntutan birokrasi modern. HUT KORPRI ke-54 tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju”, yang disebut sebagai komitmen ASN menjaga persatuan, profesionalisme, serta mendorong reformasi birokrasi menuju Indonesia Maju 2045.
Zudan menekankan bahwa ASN adalah garda terdepan yang memastikan negara tetap hadir untuk rakyat. “Pengabdian KORPRI bukan sekadar tugas administratif, tetapi kerja tulus menjaga keberlangsungan pelayanan publik di seluruh penjuru negeri.”
Acara tersebut dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Yajid, unsur Forkopimda, anggota DPRD Royke Kasenda, pimpinan instansi vertikal, para asisten, kepala OPD, guru, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. (Mg01)
