IKNews, Kotamobagu, – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Dr. Weny Gaib, Sp.M dan Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H, dikenal sebagai The Winner memulai masa kepemimpinan mereka dengan langkah strategis melalui pengusungan Program Biokonversi Sampah Organik dalam agenda prioritas 100 Hari Kerja.
Meski masih berupa rancangan, program ini diposisikan sebagai solusi terpadu atas persoalan sampah organik, sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan. Data Dinas Lingkungan Hidup mencatat sampah di Kotamobagu mencapai 1.800 ton per bulan, dengan 50% di antaranya berupa sampah organik yang berpotensi diolah menjadi maggot dan kompos.
“Ini adalah bentuk keseriusan kami membangun dari dasar, dengan pendekatan partisipatif yang menyentuh langsung masyarakat,” tegas Wali Kota Weny Gaib.
Presentasi rancangan program dilakukan oleh Pusat Pendidikan Mondowana di hadapan Sekretaris Daerah dan sejumlah OPD terkait. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Fenty Dilasandi Miftah, S.P., M.P., menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program tersebut.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis kolaborasi lintas sektor,” ujar Fenty.
Dengan masuknya program ini ke dalam 100 Hari Kerja, pasangan The Winner membuktikan bahwa visi kampanye mereka mulai diwujudkan melalui langkah-langkah nyata sejak awal masa jabatan.***
