IKNews, Kotamobagu – Perkembangan ekonomi Kotamobagu terus menunjukkan tren positif dengan meningkatnya daya beli masyarakat setempat. Fenomena ini tidak hanya menguntungkan bagi sektor ritel, tetapi juga mendorong pertumbuhan berbagai usaha di kota ini, termasuk TANE Farm.
TANE Farm, sebuah usaha yang bergerak dalam bidang Peternakan, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan, telah mengalami pertumbuhan yang pesat di tengah-tengah pasar yang berkembang ini. Salah satu daya tarik utama dari TANE Farm adalah penawaran berbagai jenis sapi, termasuk sapi Limosine, Simental, Sumba/PO, Becan, dan Rambon. Teguh Ariyansyah, Pemilik TANE Farm Kotamobagu, menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan sapi berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
“TANE Farm memiliki stok sekitar 22 ekor sapi siap jual dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar. Kami menjamin kesehatan sapi kami dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 3 bulan oleh Dokter Hewan,” ungkap Teguh.
Selain fokus pada peternakan sapi, TANE Farm juga aktif dalam sektor pertanian dengan menggarap tanaman padi yang diolah langsung menjadi beras. Namun, permintaan akan beras dari pelanggan terus meningkat, melebihi kapasitas produksi saat ini.
“TANE Farm juga memproduksi beras dengan menggiling padi sekitar 5 sampai 7 ton setiap bulannya, namun hal ini masih belum cukup memenuhi permintaan dari pelanggan kami,” tambahnya.
Selain itu, TANE Farm juga memiliki kehadiran yang kuat dalam sektor perikanan dan perkebunan. Mereka menyediakan ikan air tawar seperti ikan Nila dan ikan Mas, serta menanam kelapa dalam skala perkebunan.
“Dalam sektor perikanan, kami menyebar bibit ikan sekitar 25 ribu ekor yang kami bagi dalam 3 kolam besar pembesaran dan 4 kolam penampungan. Hasil panen kami mencapai 5-7 ton setiap 4-5 bulan sekali,” pungkas Teguh.
Kehadiran TANE Farm tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi Kotamobagu tetapi juga menunjukkan harmonisasi antara tradisi peternakan lokal dengan teknologi modern dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Gie