IKNews, Kotamobagu – Suasana meriah mewarnai halaman SMP Negeri 1 Kotamobagu saat sekolah tersebut menggelar Pentas Seni Siswa bertema “Lestari Budayaku, Melangitkan Kreatifitasku”, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan akhir semester sekaligus menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas peserta didik.
Pentas seni tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Aljufri Ngandu, dan turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kusnadi Pobela, jajaran guru, serta seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Kotamobagu yang tampak antusias mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Aljufri Ngandu menyampaikan bahwa kegiatan pentas seni memiliki peran penting dalam pembinaan karakter siswa, khususnya setelah pelaksanaan ujian semester. Menurutnya, kegiatan ini mampu mengarahkan siswa pada aktivitas yang positif dan edukatif di tengah proses pengolahan nilai oleh para guru.
“Tujuan utama kegiatan ini, selain pentas seni dan pagelaran adat, adalah memberikan ruang kepada anak-anak untuk menampilkan potensi diri masing-masing,” ujar Aljufri.
Ia juga mendorong agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di seluruh sekolah di Kota Kotamobagu. Bahkan, Dinas Pendidikan berencana menggelar pentas seni secara serentak sebagai bentuk dukungan terhadap program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu.
Aljufri turut mengapresiasi penampilan siswa yang membawakan pidato dan dongeng dalam bahasa Inggris. Hal tersebut dinilainya sebagai indikator berkembangnya kreativitas dan kemampuan akademik siswa.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kotamobagu, Ifdawan Dundo, menjelaskan bahwa pentas seni merupakan bagian dari upaya sekolah dalam melestarikan budaya lokal Bolaang Mongondow sekaligus mengimplementasikan hasil pembelajaran di kelas.
“Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya Bolaang Mongondow dan menjadi implementasi pembelajaran mendalam, di mana anak-anak mengekspresikan apa yang telah mereka pelajari dan kuasai di atas panggung,” kata Ifdawan.
Ia juga menegaskan dukungan sekolah terhadap program Pemerintah Kota Kotamobagu, khususnya penguatan kemampuan bahasa Inggris melalui English Club. Menurutnya, pentas seni menjadi sarana bagi siswa untuk menampilkan puisi, teater, dan karya kreatif lainnya dalam bahasa Inggris.
Ifdawan berharap dukungan orang tua terus mengalir agar pembinaan karakter dan potensi siswa dapat berjalan optimal.
“Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk menyiapkan generasi emas 2045,” tutupnya. (Mg01)






