KOTAMOBAGU — Kopi menjadi emerging business atau bisnis baru yang kini banyak dilirik.
Bak cendawan di musim hujan. Kedai kopi ramai ditemukan di Kota Kotamobagu. Kian populer.
Salah satunya Positive Coffee yang berada di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu.
Namun, berbeda dengan kedai kopi umumnya. Awal didirikan, Positive Coffee bukan mengejar omzet.
“Saya termasuk penikmat kopi. Kalau soal omzet, ya terus terang sangat bersyukur. Tapi awalnya bukan itu (omzet) goals-nya,” ujar Yonathan Poli, owner Positive Coffee.
Menurut Yonathan, membuka kedai kopi mampu membantu para petani kopi. Inilah yang memotivasi pria kelahiran Manado tersebut membangun Positive Coffee.
“Jadi saling menguntungkan. Itu sebenarnya tujuan awalnya. Selain itu, juga menjadi tempat saya dan sesama pecinta kopi lain untuk menikmati rasa khas dari secangkir kopi. Tapi kalau untuk saya sendiri, kopinya gratis ya!” kata Yonathan, tertawa.
Perlahan, kata Yonathan, banyak pengunjung. Banyak yang mampir di Positive Coffee.
Bahkan, saat ini kedai kopi yang didirikan pada pertengahan Agustus tahun lalu itu, mampu menjual puluhan sampai ratusan gelas kopi per hari.
“Puji syukur. Kalau dirupiahkan kira-kira enam ratus sampai sejuta, paling tinggi ya,” aku Yonathan.
Yonathan juga sekilas menjelaskan mengapa ia sampai memilih Positive Coffee sebagai nama kedai kopi miliknya.
“Di tengah pandemi Covid-19 makna positif seperti agak bergeser ya. Padahal positif itu selalu berarti baik. Saya pikir, pergeseran makna ini mengingatkan adanya pandemi Covid-19 di tahun-tahun yang akan datang. Itulah sebabnya nama/kata positif dipilih dan kemudian diabadikan menjadi nama kedai kopi ini. Sesuai dengan makna positif sebenarnya,” jelasnya.
Kedai yang mengusung slogan coffee makes you think positively (Kopi akan membuatmu berpikir positif) ini juga menyediakan beberapa snack untuk dijadikan teman saat ngopi.
Bagi kamu yang berminat, boleh langsung berkunjung ke Positive Coffee.