Polres Kotamobagu Rayakan Maulid Nabi Bersama Komunitas Ojek dan Anak Panti

oleh -93 Dilihat
Gambar: Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH bersama komunitas ojek online dan anak-anak Panti Asuhan Ar-Rahman Mongkonai melaksanakan doa dan makan bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di halaman Mapolres Kotamobagu Kamis, 4 September 2025. (Foto: Gie).

IKNews, KOTAMOBAGU – Suasana haru dan hangat menyelimuti halaman Polres Kotamobagu saat suara doa menggema, menggantikan hiruk-pikuk sirene dan lalu lintas kota. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kamis (4/9), Polres Kotamobagu memilih merayakan dengan cara yang berbeda: mengundang komunitas ojek online dan anak-anak dari Panti Asuhan Ar-Rahman, Mongkonai.

Tak sekadar seremoni, kegiatan ini dirancang sebagai ruang berbagi kasih, doa, dan kepedulian. Sejumlah pengemudi ojek online dari berbagai penjuru Kota Kotamobagu tampak duduk berbaur, menyantap makanan bersama Kapolres dan jajaran. Anak-anak panti asuhan pun ikut larut dalam suasana akrab yang jarang terjadi dalam kegiatan formal kepolisian.

“Kami ingin menghadirkan nuansa kebersamaan yang hangat, sekaligus memperkuat hubungan antara Polres dan masyarakat, termasuk komunitas ojek yang selama ini menjadi mitra penting kami,” ujar Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta turut melaksanakan sholat ghaib dan doa bersama untuk mendiang Affan Kurniawan, sosok yang dikenal dekat di kalangan pengemudi ojek online.

Tak hanya berdoa, para anggota komunitas ojol dan personel kepolisian juga terlibat dalam diskusi santai sambil menikmati makan siang bersama. Anak-anak panti asuhan pun tampak sumringah menerima bingkisan yang telah disiapkan, menciptakan suasana kekeluargaan yang tulus.

“Momen seperti ini sangat berarti buat kami. Jarang sekali ada kegiatan yang melibatkan kami dengan pendekatan yang begitu hangat,” ungkap Faisal, salah satu pengemudi ojek online yang hadir.

Maulid Nabi tahun ini memang menjadi lebih dari sekadar peringatan spiritual. Ia menjadi simbol kebersamaan lintas profesi dan usia, mengajarkan bahwa mencintai Rasulullah juga berarti mencintai sesama manusia.*

Laporan : Gie

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.