IKNews, Kotamobagu – Hi. Nasrun Koto kembali mengukuhkan posisinya sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kotamobagu usai meraih dukungan aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IV di Hotel Sutanraja, Ahad (28/9/2025). Kemenangan tanpa perlawanan ini menegaskan soliditas internal NU sekaligus menempatkan Nasrun sebagai salah satu figur sentral dalam dinamika sosial-politik Kotamobagu.
Dalam pidato politiknya, Nasrun menegaskan bahwa kepemimpinan NU ke depan tidak hanya berfokus pada penguatan organisasi, tetapi juga menyiapkan strategi besar untuk generasi Z. “NU Kotamobagu tidak boleh gagap menghadapi realitas baru. Kami menyiapkan pola dakwah dan kaderisasi yang menyesuaikan psikologi Gen Z, agar NU tetap relevan sebagai kekuatan peradaban,” tegasnya.
Lebih jauh, Nasrun menekankan NU tidak berjuang sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan pemerintah dan elemen strategis lainnya. “Ulama dan umara harus berjalan beriringan. NU hadir sebagai mitra sekaligus kontrol sosial agar setiap kebijakan berpihak pada rakyat,” ujarnya, sembari menggarisbawahi bahwa legitimasi aklamasi adalah amanah besar, bukan sekadar simbol kemenangan.
Ketua PWNU Sulut, KH. Ulyas Taha, yang hadir dalam Konfercab, menegaskan NU harus tetap menjadi kekuatan moral dan politik kebangsaan. “Pemimpin NU dituntut menjaga nilai ahlussunnah wal jama’ah sekaligus menjawab tantangan kebangsaan. Konfercab ini momentum konsolidasi, bukan sekadar formalitas,” katanya.
Konfercab IV PC NU Kotamobagu pun dinilai menjadi ajang penting konsolidasi, yang tak hanya menentukan arah organisasi, tetapi juga peta pengaruh NU di ruang sosial dan politik lokal. Dengan Nasrun Koto kembali memegang kendali, NU Kotamobagu diprediksi akan semakin memainkan peran strategis, khususnya dalam membangun sinergi dengan pemerintah sekaligus membina basis generasi muda. (Mg01)