INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu (Disparbud KK), berencana bakal membakukan konsep-konsep adat Bolaang Mongondow sebenarnya bersama-sama dengan seluruh lembaga adat. “Kedepan, saya berharap ada kesepakatan mengenai format-format adat sebenarnya yang akan kita gunakan dengan berbasis pada dua pusat adat yang pada jaman dahulu kala, semenjak Bolmong itu berdiri di passi dan lolayan,” kata Kepala Dispardub KK Anki Taurina Mokoginta Jumat (17/01/2020).
Lanjut Anki, Pihaknya akan rampungkan aspek-aspek terkait adat ini. Dimana mengikuti adat sebenarnya dan akan dibakukan. “Orang kalau tidak punya adat tidak ada norma yang akan dia ikuti. Kan ada norma adat ada norma hokum. Biasanya melihat moaeran warga Mongondow dari norma adat dan karena dari kecil sudah dijadikan patokan. Sebab masyarakat awam tidak semua paham akan norma hokum. makanya Lembaga adat itu harus diperkuat didukung dengan peraturan dari pemerintah entah itu perwako atau apa yang diputuskan bersama dengan legislative dan dijadikan patokan,”ujarnya.
Dia menambahkan, Jika seseorang berbuat salah ada lembaga adat yang melakukan hukuman secara adat, dan berlanjut di norma hokum dibawah aturan NKRI. Sebab ini adalah tanah adat karena jika kita tidak memiliki adat maka masyarakat bolmong tidak memiliki identitas.
Zakir Mokoginta
