Produktivitas Petani Jagung di Boltim Rendah, Pemkab Siapkan Intervensi Teknis dan Bibit

oleh -103 Dilihat
Gambar: Suasana pendistribusian bibit jagung di gudang Dinas Pertanian Tutuyan. Program ini bertujuan mendorong peningkatan produksi pertanian di tengah tantangan produktivitas lahan Senin, 29 September 2025. Foto : Diskominfo Boltim.

IKNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengakui adanya stagnasi produktivitas petani jagung di beberapa wilayah. Hal ini mendorong Dinas Pertanian setempat untuk melakukan intervensi langsung melalui bantuan bibit unggul serta pendampingan teknis.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Boltim menyebut bahwa selain faktor cuaca, rendahnya produktivitas juga disebabkan oleh kurangnya akses petani terhadap bibit berkualitas dan teknologi pertanian modern.

“Makanya kami tidak hanya menyalurkan bibit. Pendampingan dari penyuluh pertanian menjadi bagian penting dari program ini. Kita tidak bisa hanya berharap dari hujan dan keberuntungan,” ujarnya saat menyalurkan bibit jagung kepada petani di gudang Dinas Pertanian Tutuyan, Senin (29/09).

Dalam pernyataannya, Bupati Oskar Manoppo menambahkan bahwa perhatian terhadap sektor pertanian harus disertai dengan evaluasi rutin terhadap capaian produksi. Menurutnya, kesejahteraan petani hanya bisa dicapai jika hasil panen meningkat secara signifikan.

“Jangan hanya bagi-bagi bibit lalu selesai. Kita ingin hasilnya bisa diukur. Kalau hasil panen masih rendah, artinya ada yang perlu diperbaiki dari sistem kita,” tegasnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemkab untuk memutus siklus ketergantungan petani terhadap bantuan, dengan mendorong kemandirian melalui peningkatan kapasitas produksi.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.