IKNews, BOLTIM – Di tengah meningkatnya tantangan kebangsaan seperti intoleransi dan radikalisme, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggunakan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025), untuk menyerukan penguatan ideologi negara.
Dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Boltim, Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan amanat Bupati Oskar Manoppo yang menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan menolak segala bentuk paham yang dapat mengancam integrasi bangsa.
“Kita harus menolak segala bentuk radikalisme, intoleransi, dan upaya-upaya yang berpotensi memecah belah bangsa,” tegasnya dalam sambutan.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi panggung pernyataan sikap Pemkab Boltim dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah keberagaman. Pemerintah daerah menegaskan akan terus mendorong ASN dan masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi penting di tengah dinamika sosial politik nasional yang kerap menguji ketahanan ideologis masyarakat, terutama di daerah. Boltim menegaskan posisinya sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi, persatuan, dan kedamaian.* (Mg-01)
