Pemkab Boltim Tegaskan Komitmen Penegakan Disiplin ASN melalui Rapat Evaluasi

oleh -55 Dilihat
Gambar: Pemkab Bolaang Mongondow Timur menggelar rapat evaluasi penegakan disiplin ASN di Kantor Bupati, Rabu (20/8/2025). Rapat dipimpin Pj. Sekda M. Iksan Pangalima bersama Asisten III Hardiman Pasambuna dan Kepala BKPSDM Rita Kamumu, serta dihadiri pimpinan OPD terkait.

IKNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menegaskan komitmennya dalam penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan melaksanakan rapat evaluasi di Kantor Bupati, Rabu (20/8/2025).

Rapat yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah M. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., bersama Asisten III Administrasi Umum, Hardiman Pasambuna, S.H., didampingi Kepala BKPSDM Rita Kamumu, S.Pi., dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Agenda ini menindaklanjuti laporan pelanggaran disiplin ASN pada sejumlah perangkat daerah, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PTSP, dan Dinas Pangan.

Sebagai dasar penegakan aturan, pemerintah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Regulasi ini mengatur kewajiban, larangan, serta jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada ASN, mulai dari hukuman ringan berupa teguran lisan dan tertulis, hukuman sedang berupa penundaan kenaikan gaji atau pangkat, hingga hukuman berat seperti pemberhentian. Dengan aturan ini, setiap ASN diharapkan mampu menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.

Dalam rapat terungkap bahwa penjatuhan sanksi disiplin kepada ASN dilakukan secara bervariasi. Beberapa ASN dijatuhi hukuman berupa teguran lisan, teguran tertulis, maupun pernyataan tidak puas dari pimpinan SKPD. Sementara itu, terdapat pula ASN yang harus menerima sanksi berat karena pelanggaran yang dilakukan.

Selain menyikapi persoalan kedisiplinan, rapat juga menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas sebagai bagian dari integritas ASN.

“Aspek disiplin dan moralitas adalah satu kesatuan. ASN tidak hanya dituntut patuh terhadap aturan kedinasan, tetapi juga harus mampu menjaga etika dan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat dapat benar-benar dilaksanakan secara profesional,” tegas Hardiman

Langkah ini menjadi komitmen nyata Pemkab Boltim dalam memastikan seluruh ASN mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.*

Peliput: Muklas

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.