IKNews, BOLTIM — Hembusan angin laut Pantai Desa Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan, pagi itu terasa berbeda. Di tengah debur ombak dan langit yang mulai cerah, puluhan peserta berdiri tegak dalam diam, memberi penghormatan kepada arwah para pahlawan. Upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan kali ini berlangsung penuh khidmat dan sarat makna.
Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Samsudin Dama, memimpin jalannya upacara sebagai Inspektur. Dengan suara mantap, ia mengajak masyarakat untuk tidak sekadar mengenang, tetapi juga meneladani semangat para pejuang yang gugur memperjuangkan kemerdekaan.
“Perjuangan hari ini bukan lagi di medan perang, melainkan bagaimana kita memberi manfaat bagi daerah dan bangsa,” ujar Samsudin dalam amanatnya, disambut anggukan peserta yang berbaris rapi di bibir pantai.
Usai penghormatan, prosesi dilanjutkan dengan tabur bunga ke laut. Satu per satu karangan bunga dilepaskan ke air, mengapung pelan di permukaan perairan biru Tombolikat Selatan — simbol penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Kegiatan tersebut diikuti jajaran Forkopimda, kepala OPD, perwakilan TNI-Polri, pelajar, serta unsur organisasi kemasyarakatan di Boltim. Tak sedikit warga yang datang menyaksikan dari kejauhan, ikut larut dalam suasana haru yang menyelimuti pagi itu.
Momentum Hari Pahlawan di pantai itu bukan sekadar seremoni tahunan. Bagi sebagian warga, ini adalah pengingat bahwa semangat perjuangan tidak pernah usang — ia harus hidup di setiap langkah pembangunan dan pengabdian.* (Mg-01)
