IKNews, BOLTIM – Penanganan gizi saat bencana membutuhkan kerja sama lintas sektor yang solid. Pelatihan Gizi Bencana yang diadakan Dinas Kesehatan Boltim bersama Bapelkes Manado ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pelatihan bisa membangun sistem tanggap gizi yang efektif.
Master of Training (MOT) Hellen Bujung, M.A.P., menekankan bahwa pelatihan ini juga berfokus pada pengembangan protokol standar yang dapat digunakan dalam berbagai skenario bencana. “Dengan standar yang jelas, intervensi gizi bisa lebih cepat dan tepat sasaran, mengurangi risiko gizi buruk di masyarakat terdampak,” ujar Hellen.
Pihak pelatihan berharap ilmu ini dapat diteruskan dan disebarluaskan di tingkat desa agar seluruh lapisan masyarakat Boltim siap dan tangguh menghadapi bencana dengan dukungan gizi yang memadai. (Mg-01)