IKNews, BOLTIM – Di tengah kekhawatiran meningkatnya ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim dan ketergantungan impor, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendorong penguatan ketahanan pangan lokal melalui bantuan bibit jagung bagi petani.
Distribusi bibit jagung dilakukan di gudang Dinas Pertanian Tutuyan pada Senin (29/09), sebagai upaya strategis untuk menekan ketergantungan pangan dari luar daerah dan meningkatkan produksi dalam negeri.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, yang hadir mewakili Bupati Boltim Oskar Manoppo, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan daerah yang kini menjadi prioritas pasca meningkatnya harga bahan pokok di pasar.
“Ini bukan sekadar bantuan tahunan, tapi bagian dari strategi menghadapi tantangan krisis pangan nasional. Kami ingin petani jagung di Boltim bisa mandiri dan berkontribusi pada ketersediaan pangan lokal,” ujarnya.
Bupati Oskar Manoppo turut menegaskan bahwa keberlangsungan pertanian jagung harus dijaga, tidak hanya untuk konsumsi masyarakat, tetapi juga untuk keberlanjutan ekonomi petani.
“Kalau petani kita kuat, pangan kita aman. Jangan sampai kita terlalu bergantung pada pasokan dari luar yang tidak pasti,” ujar Bupati dalam keterangannya.* (Mg-01)