Karang Taruna Boltim Ajak Anak Muda Berinovasi Lewat Street Library & Coffee Day

oleh -692 Dilihat
Gambar: Street Library & Coffee Day oleh Karang Taruna Boltim di Morphic Coffee Tutuyan, Kamis, 2 Oktober 2025. Sesi Deep Talk menghadirkan narasumber inspiratif membahas literasi dan ekonomi kreatif sebagai pondasi masa depan anak muda Boltim. (Foto: Dok. Karang Taruna Boltim).

IKNews, BOLTIM — Karang Taruna Kabupaten Boltim kembali menunjukkan taring kreativitasnya lewat acara Street Library & Coffee Day, yang sukses digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025 di Morphic Coffee Tutuyan. Acara ini tak hanya merayakan Bulan Bakti Karang Taruna, tapi juga sekaligus memeriahkan Hari Kopi Sedunia yang jatuh setiap 1 Oktober.

Berbeda dari acara seremonial biasa, event ini dirancang interaktif dan inspiratif, dengan beragam aktivitas mulai dari Street Library Zone, lomba Caption Challenge, sesi diskusi bertajuk Deep Talk, hingga Coffee Sharing bersama barista profesional.

Diskusi Deep Talk yang mengangkat tema “Literasi & Ekonomi Kreatif” menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang: Ahmad Alheid (Kepala Kesbangpol Boltim), Awaluddin Umbola (Owner Morphic Coffee), dan Nurmayanti Mokodompit (Tenaga Ahli Bupati Bidang Ekonomi). Mereka membedah pentingnya literasi tidak hanya sebagai kemampuan membaca, tetapi juga sebagai pondasi berpikir kritis yang melahirkan ide-ide kreatif bernilai ekonomi.

Ketua Karang Taruna Boltim, Mohamad Taufik Mamonto, menegaskan, “Literasi bukan sekadar membaca, tapi fondasi untuk berpikir kritis dan kreatif. Teknologi seperti handphone adalah alat, tapi literasi yang membuat kita kuat dan ide-ide anak muda bisa lahir menjadi ekonomi kreatif.”

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Boltim dengan Karang Taruna Boltim. MoU tersebut bertujuan memperkuat pengembangan literasi anak muda di daerah, membuka peluang lebih luas bagi generasi muda berinovasi.

Diskusi berjalan hidup dengan perspektif menarik: Ahmad Alheid menyoroti pentingnya literasi untuk menjaga produktivitas ide anak muda di era informasi yang sangat cepat. Sementara Awaluddin Umbola mengingatkan bahwa dalam ekonomi kreatif, kolaborasi dan menjadi teladan adalah kunci utama. Nurmayanti Mokodompit menekankan potensi ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal yang harus diolah oleh anak muda agar Boltim mampu bersaing di tingkat lebih luas.

Acara ditutup dengan sesi Coffee Sharing yang menyajikan demo berbagai teknik penyeduhan kopi oleh barista Morphic Coffee, Kader Alhabsy, menciptakan suasana hangat dan penuh inspirasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Perpustakaan, Husain Bumulo, pengurus OSIS dari SMK Negeri 1 Kotabunan dan SMA Negeri 1 Tutuyan, anggota Karang Taruna, serta pegiat literasi setempat.

Dengan agenda seperti ini, Karang Taruna Boltim bertekad menanamkan budaya literasi produktif sebagai pondasi utama anak muda dalam menciptakan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Langkah ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi generasi penerus dalam berinovasi dan memajukan daerah.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.