
IKNews, BOLTIM – Lapangan Begani di Kotabunan bergemuruh sejak Selasa pagi (5/8/2025). Turnamen sepak bola pelajar paling ditunggu di Bolaang Mongondow Timur akhirnya resmi dimulai. Bertajuk Bupati Cup 2025, turnamen ini menyulut semangat kompetisi dan adu gengsi antar pelajar SMP dan MTs se-kabupaten.
Bukan sekadar perebutan piala, Bupati Cup menjadi ruang tempur para bakat muda menunjukkan taji. Sebanyak 8 tim dari SMP dan MTs bertarung memperebutkan supremasi sepak bola pelajar. Atmosfer kompetisi terasa panas sejak peluit pertama dibunyikan—dengan sorakan suporter, strategi di lapangan, dan tensi laga yang langsung menyala.
Menariknya, bukan hanya lapangan hijau yang jadi panggung. Dalam semangat perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, gelaran ini disandingkan dengan Pentas Seni Budaya, melibatkan lebih dari seribu pelajar dari 92 sekolah tingkat SD hingga SMP/MTs.
Ajang ini menjadi kombinasi antara adu skill dan selebrasi kreativitas. Dari tribun, para penonton tak hanya menyaksikan adu strategi bola, tapi juga pentas vokal, tari kreasi, hingga sajak dan pertunjukan Dana-Dana—tarian khas yang sudah menjadi identitas Boltim.
Meski dibuka langsung oleh Bupati Oskar Manoppo, S.E., M.M., acara ini jauh dari kesan formal. Justru, ia menekankan pentingnya sportivitas, semangat tim, dan pengembangan karakter generasi muda lewat olahraga dan seni.
“Yang kita bangun di sini bukan hanya piala. Tapi mental juara, solidaritas, dan ruang ekspresi bagi anak-anak Boltim,” kata Oskar kepada para peserta dan penonton.
Turnamen sepak bola akan berlangsung hingga 16 Agustus di Lapangan Begani. Sementara panggung seni akan menyala mulai 7–12 Agustus di tiga lokasi: SDN 1 Kotabunan, SMPN Kotabunan, dan panggung utama lapangan.
Antusiasme bukan hanya datang dari peserta dan pelatih. Suporter dari berbagai desa ikut memeriahkan, membawa spanduk, drum, hingga yel-yel yang membuat turnamen terasa seperti liga profesional mini.
Ajang ini mulai mengukuhkan Boltim sebagai daerah yang serius membangun olahraga sejak usia dini, dengan kombinasi pelatihan, kompetisi, dan pencarian bakat yang terstruktur.
Apakah dari sini akan lahir bintang masa depan Sulawesi Utara? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti: lapangan Begani kini telah menjadi saksi semangat anak muda Boltim yang pantang menyerah dan siap menjemput impian. (Muklas)