IKNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, menghadiri dan membuka secara resmi parade drumband perdana Buyat Bersatu yang digelar di Lapangan Torotakon, Sabtu (23/8/2025) siang. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum bersejarah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, dengan ribuan masyarakat memadati sepanjang jalan enam desa di kawasan Buyat Bersatu.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menyampaikan apresiasi atas semangat dan kebersamaan masyarakat Buyat Bersatu yang mampu menghadirkan parade drumband perdana di wilayah pesisir.
“Parade ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi wujud kebersamaan dan kebanggaan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan,” ujar Bupati, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan warga.
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati menyerahkan trophy juara kepada sekolah-sekolah Buyat Bersatu yang berhasil meraih prestasi pada lomba drumband tingkat kabupaten. Di antaranya SMK Negeri 1 Kotabunan sebagai juara 1 tingkat SLTA, SMP Negeri 1 Kotabunan sebagai juara 1 tingkat SLTP, dan SD Negeri 1 Buyat sebagai juara 2 tingkat SD. Selain itu, seluruh peserta parade juga menerima trophy apresiasi dari Bupati yang merupakan kontribusi tokoh masyarakat Buyat Bersatu sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda.
Disela pertunjukan parade karnaval, Wakil Gubernur Sulut, DR. Vicktor Mailangkay, yang tengah melakukan kunjungan ke Buyat Selatan, berkesempatan mampir di lokasi karnaval bergabung bersama Bupati yang saat itu didampingi Ketua dan anggota DPRD, Samsudin Dama dan Iksan Pakaya, untuk menyaksikan atraksi drumband yang ditampilkan oleh masing-masing sekolah. Pada pukul 14.20 WITA, Bupati secara resmi melepas peserta parade untuk mengelilingi enam desa Buyat Bersatu, dengan barisan dimulai dari SMP Negeri 1 Kotabunan hingga ditutup oleh SMK Negeri 1 Kotabunan.
Meskipun sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat tidak surut. Sepanjang rute parade, warga menyambut peserta dengan tepuk tangan dan sorakan semangat. Suasana penuh kebersamaan tersebut menegaskan bahwa parade drumband perdana ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga momentum mempererat persatuan dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat pesisir dalam perayaan kemerdekaan.*
Peliput: Muklas
