IKNews, TUTUYAN — Suasana Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tutuyan tampak lebih hidup dari biasanya, Kamis pagi (27/11/2025). Para kader dari seluruh kecamatan berkumpul mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, yang tahun ini dirangkai dengan pemaparan hasil Rakernas X. Bupati Boltim, Oskar Manoppo, turut hadir dan membuka agenda tahunan tersebut.
Dari pantauan di lokasi, forum ini tidak sekadar menjadi ajang laporan, tetapi juga ruang evaluasi dan konsolidasi kinerja PKK sepanjang 2025. Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela, menyampaikan laporan pelaksanaan program sejak Maret hingga November, yang disebutnya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan administratif di hadapan Bupati selaku Pembina PKK.
Dalam penyampaiannya, Rosita menegaskan bahwa berbagai kegiatan yang dijalankan PKK bertujuan memperkuat kualitas keluarga di tingkat desa. Ia memaparkan sejumlah program, mulai dari sosialisasi tertib administrasi bagi kader, pendampingan Rumah B2SA, hingga dukungan bagi kelompok usaha bersama (Kube) dan kelompok penerima manfaat di desa-desa.
Namun, sorotan utama Rakerda kali ini adalah capaian TP-PKK Boltim di tingkat provinsi. Rosita mengungkapkan bahwa Boltim meraih enam penghargaan dari tujuh kategori lomba desa yang diikuti.
Enam penghargaan yang diraih TP-PKK Boltim tahun 2025:
1. Juara I Lomba Tertib Administrasi PKK
2. Juara I Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI)
3. Juara III Duta Stunting Remaja
4. Kategori Khusus Taman Terunik
5. Harapan I Lomba UP2K
6. Harapan I Lomba Hatinya PKK
“Kerja ini lahir dari kebersamaan. Semoga setiap upaya yang kita lakukan membawa manfaat nyata bagi keluarga di Boltim,” ujar Rosita di hadapan para peserta.
Bupati Oskar Manoppo dalam sambutannya mengapresiasi capaian tersebut dan menegaskan kembali posisi PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, keberhasilan PKK dapat menjadi energi tambahan untuk memperkuat pembangunan berbasis keluarga.
Oskar juga menekankan sejumlah poin yang perlu diperhatikan ke depan, di antaranya perlunya PKK menerjemahkan hasil Rakernas X ke program nyata, menyusun langkah yang relevan bagi masyarakat desa, serta memperkuat sinergi dengan perangkat daerah agar setiap program sejalan dengan arah pembangunan daerah, termasuk gizi, pendidikan, kesehatan keluarga, hingga pemberdayaan ekonomi.
“PKK harus menjadi penggerak utama dalam memberdayakan keluarga. Saya berharap Rakerda ini menjadi momentum memperkuat arah gerak kita bersama,” katanya.
Usai sambutan, Bupati menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang lomba tingkat provinsi. Sejumlah kepala dinas, camat, hingga jajaran pengurus PKK kabupaten tampak hadir menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut.* (Mg02)
