ADVERTORIAL, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan dan memperkuat otonomi daerah. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX yang digelar di Alun-alun Boki Hontinimbang, Jumat (2/5/2025), dengan Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara.
Upacara berlangsung penuh khidmat dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, Ketua TP-PKK Rindah Gaib Mokoginta, hingga para guru, pelajar, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan se-Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Weny Gaib membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Ia menegaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum penting untuk memperbarui dedikasi dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” tegas Weny Gaib.
Ia juga menyoroti pentingnya akses pendidikan yang adil dan setara bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun, sebagaimana amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
“Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Weny Gaib menegaskan bahwa pendidikan adalah hak sipil dan hak asasi yang melekat dalam diri setiap individu. Pendidikan bukan hanya sarana memperoleh ilmu dan keterampilan, tetapi juga instrumen untuk membentuk akhlak mulia dan peradaban bangsa.
Dalam konteks kebijakan nasional, Wali Kota juga menyampaikan bahwa prioritas Presiden Prabowo untuk pembangunan sumber daya manusia merupakan langkah tepat demi kemajuan bangsa, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat.
“Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang adil dan makmur,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter anak bangsa, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah mencanangkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta program *Pagi Ceria*, guna membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
Mengakhiri sambutannya, Weny Gaib mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi mewujudkan pendidikan yang bermutu dan inklusif bagi seluruh anak bangsa.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’,” pungkasnya.**