Kotamobagu – Perbaikan literasi Kotamobagu terus diupayakan, salah satunya dengan menghadirkan perpustakaan daerah yang layak dan diminati. Hal ini dikatakan oleh Plt Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kotamobagu, Ham Rumoroi, Selasa, (23/02/2021).
“Harus disadari, saat ini perpustakaan (daerah) kita, masih tergabung dalam satu bangunan dan kurang representasi, sehingga memang belum ideal untuk memunculkan daya tarik serta minat baca. Belum lagi situasi pandemi yang membatasi ruang gerak,” kata Ham.
Menurutnya, sebelum bermimpi memiliki perpustakaan dengan adaptasi fasilitas digital, alangkah baiknya jika berfokus dulu pada lokasi dan pembangunan perpustakaan.
“Butuh bangunan baru yang bisa membuat perpustakaan daerah ini dikenal orang. Yang letaknya strategis. Apalagi Kotamobagu adalah pusatnya Bolaang Mongondow Raya (BMR), yang berarti kampus-kampus berada di sini. Olehnya kami mengusulkan untuk memberdayakan dan membangun eks gedung Bobakinan, menjadi perpustakaan daerah. Usulan ini mendapat respon yang baik dari Kasubag Perencanaan Pembangunan Perpustakaan Daerah Nasional, yang beberapa pekan lalu sempat berkunjung dan melihat langsung perpustakaan daerah kita, ” jelasnya.
Selain itu, sembari juga membangun sinergi dengan Diskominfo Kotamobagu agar bisa mengupayakan akses dan infrastruktur digital yang menunjang.
“Minimal penyediaan wifi, sehingga meski kita belum sebaik perpustakaan yang maju lainnya tapi, bisa memperbaiki perlahan meski hanya hal-hal kecil,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan perbaikan perpustakaan daerah, bisa meningkatkan semangat literasi khususnya di kalangan anak muda Kotamobagu.
“Bukan tidak mungkin, sumber daya manusia kita yang baik akan terus berkembang dan bertumbuh lewat literasi yang baik,” ucapnya.