IKNews, JEMBER – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tirto Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, kembali menunjukkan kiprah nyatanya di tengah masyarakat. Kali ini, KIM menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember dalam sebuah kolaborasi strategis untuk meningkatkan edukasi Kesehatan Reproduksi (Kespro) di tingkat desa.
Kunjungan kemitraan yang digelar Selasa (29/7/2025) di Kantor Desa Sidomulyo ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Advokasi Perencanaan DP3AKB Jember, Dyah Kusworini, SKM., M.Si., serta Koordinator Balai KB Kecamatan Silo, Dra. Astutik. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus KIM Tirto Gumitir yang dipimpin oleh Muhammad Ilham.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan produktif, kedua pihak sepakat menjalin kerja sama dalam pelaksanaan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kespro, yang menyasar tiga kelompok strategis: remaja, ibu usia dini, dan pasangan usia subur.
“Kami sangat mengapresiasi kiprah KIM Tirto Gumitir yang aktif menyuarakan isu-isu strategis di masyarakat. Untuk edukasi Kespro, kami berharap KIM menjadi jembatan efektif yang mampu menyampaikan informasi secara tepat dan menyentuh langsung lapisan masyarakat paling bawah,” ujar Dyah Kusworini.
Tak sekadar kunjungan, pertemuan ini juga memunculkan sejumlah rencana aksi konkret, di antaranya:
• Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat desa
• Penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah
• Penguatan kapasitas kader remaja dan ibu muda
• Pemanfaatan media sosial KIM untuk kampanye edukatif seputar Kespro
Ketua KIM Tirto Gumitir, Muhammad Ilham, menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. Menurutnya, KIM memiliki pendekatan khas komunitas yang lebih membumi dan dekat dengan warga.
“Literasi kesehatan, apalagi soal Kespro, tidak bisa disampaikan hanya lewat seminar formal. Kita perlu hadir dalam ruang-ruang yang akrab dengan masyarakat – dan KIM punya kekuatan itu,” tegas Ilham.
KIM Tirto Gumitir bahkan telah menyiapkan rencana untuk membuat konten edukatif kreatif, mulai dari artikel ringan, video pendek, podcast, hingga forum diskusi offline yang menyasar anak muda dan keluarga muda di desa.
Sementara itu, Koordinator Balai KB Kecamatan Silo, Dra. Astutik, menilai kolaborasi ini sangat potensial untuk memperluas jangkauan edukasi hingga ke akar rumput.
“KIM adalah mitra strategis kami di lapangan. Di desa seperti Sidomulyo, pendekatan komunitas yang dilakukan KIM sangat efektif menjangkau masyarakat,” katanya.
Laporan : Sofyan
