Beranda Minahasa Selatan Tindakan Intoleran Sekelompok Orang di Padang Sumatera Barat, Ketum KIPRA Angkat Bicara

Tindakan Intoleran Sekelompok Orang di Padang Sumatera Barat, Ketum KIPRA Angkat Bicara

150
0
Gambar: Tindakan Intoleran sekelompok orang di Padang Sumatera Barat, Ketum KIPRA angkat bicara, (27/7/2025)(Foto:Andrey).

IKNews, SULUT – Penyerangan terhadap Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu, 27 Juli 2025. pelarangan ibadah oleh massa ini mengakibatkan dua anak terluka dan fasilitas rumah ibadah rusak.

Kejadian penyerangan dan perusakan Rumah Doa ini sebagai bentuk nyata tindakan intoleransi yang mengancam kebebasan beragama. Negara wajib hadir menegakkan hukum atas penyerangan terhadap warga yang beribadah.

Penyerangan yang terjadi saat Jemaat GKSI menggelar Ibadah di rumah doa yang terletak di RT 03 RW 09, Kecamatan Koto Tangah, Massa merusak kaca jendela, pintu dan peralatan ibadah, mereka juga memutus aliran listrik secara sepihak.

Ketua Umum Kita Prabowo (KIPRA) Sekaligus juga Ketua Umum BKSG LK Indonesia Pdt. DR. SM Ferdinand Watti M.Th.,M.Pdk Angkat bicara mengenai masalah intoleransi yang terjadi di Padang Sumatera Barat, Berikut statement disampaikan :

1. Umat Kristiani tetap tenang, tidak perlu mengutuk.
2. Proses hukum harus tetap berjalan.
3. Hukum para pelaku sesuai dgn Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
4. Mohon atensi Menteri Agama, Mendagri, Menteri Hukum, Menteri HAM, Komnas HAM, dan Kapolri
5. Mohon atensi Pak Presiden Prabowo.
6. Apresiasi untuk Wakil Presiden yang sudah turun ke lokasi.
7. Tingkatkan komunikasi yang efektif antar umat beragama.*

Peliput : Andrey