Beranda Sumut Kab. Asahan Biaya Persalinan Warga Tidak Mampu Ditanggung Bupati Asahan

Biaya Persalinan Warga Tidak Mampu Ditanggung Bupati Asahan

40
0
Gambar: Biaya Persalinan Warga Tidak Mampu Ditanggung Bupati Asahan, (17/6/2025).

IKNews, ASAHAN – Mendapat informasi adanya seorang ibu meninggal dunia usai melahirkan bayi di Rumah Sakit (RS) Swasta Permata Hati.

Tetapi bayi masih di tahan oleh pihak RS, lantaran sang suami tidak punya biayaya untuk membayar persalinan, Selasa (17/6/2025) siang.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar melalui Wakil Bupati Asahan, Rianto menjenguk dan memberi biaya persalinan kepada sang suami.

Dalam kesmpatan tersebut Wakil Bupati Asahan, Rianto mengucapkan terimakasih kepada pihak rumah sakit yang telah merawat bayi tersebut.

Selain itu, ia juga mengatakan karena perekonomiannya kurang mampu, jadi saya mewakili Bupati Asahan untuk menyelesaikan pembiayaan di RS Permata Hati.

“Sekali lagi atas nama Bupati Asahan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak RS Permata Hati atas persalinan dan perawatan bayi Arvika di RS ini,” ungkap Rianto.

Terpisah, Camat Kota Kisaran Timur, Syaiful mengungkap bahwa pasien Arvika yang meninggal dunia usai melahirkan adalah warganya.

Kami sempat melakukan negosiasi bersama tokoh masyarakat kepada RS, namun gagal.

“Kemudian terkait gagalnya, komunikasi dengan pihak RS. Selanjutnya kita laporkan persoalan ini kepada Bupati Asahan. “Alhamdulillah laporan kita ditanggapi Bupati Asahan, dan mengirim Wakil Bupati Asahan untuk menebus bayi yang dimaksud RS Permata Hati,” jelas Camat.

Syaiful juga membeberkan, bahwa pasien Arvika istri dari Rudi (42) yang akan menjalani persalinan masuk ke RS Permata Hati tanggal 10 Juni 2025.

“Lalu ditanggal tersebut menjalani operasi, karena mengalami pendarahan Arvika tidak tertolong dan meninggal dunia,” pungkasnya.*

Peliput: Doni