IKNews, KAUR – Sebanyak kurang lebih 6 unit bangunan los pasar tradisional yang ada di Desa Pasar baru Merpas Kecamatan Nasal yang dikelola Dinas Perindag kop Kaur perlu perbaikan karena rusak.
Pengelola pasar tradisional Desa Pasar Baru kecamatan Nasal, Dianda mengungkapkan bahwa, “Kondisi bangunan los yang ada saat ini sudah banyak yang rusak, terutama bagian atap, di mana atapnya sudah banyak yang rusak, bahkan ada beberapa bangunan yang saat ini sudah tidak memiliki atap lagi, tentu dengan kerusakan ini membuat para pedagang enggan untuk membayar retribusi, sehingga membuat pemasukan kami sebagai pengelola tersendat,sedangkan pemda dalam hal ini melalui Dinas Perindagkop menarget PAD dari sini,” ujarnya.
Dianda berharap kepada Pemda Kaur untuk melakukan perehaban agar kita sama sama lancar ujar Anda. “Bayangkan, kami sebagai pengelola harus memenuhi target PAD sebesar 60 Juta dalam satu tahun, jika kerusakan ini tidak ada perbaikan dari pemda, mungkin PAD tidak bisa kita penuhi, mengingat pemasukan itu dari pedagang yang menempati bangunan los ini, kalau keadaan seperti ini, siapa yang mau bayar, kalau hujan, kehujanan, juga sebaliknya jika panas, pedagang kepanasan, sehingga mereka enggan untuk membayar sewanya”.
Basri pedagang manisan dari Merpas membenarkan bahwa tempat mereka berjualan saat ini sudah tidak ada kenyamanan lagi, “Kami harus membawa terpal sendiri untuk atap, juga lantainya sudah banyak yang pecah, kami juga harus membawa terpal lagi untuk alas barang jualan kami, jadi apa yang kami bayar, harapan kami selaku pedagang, kiranya pihak terkait segera memperbaiki kerusakan bangunan ini sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah,” ucap Basri.
Peliput : Pachroul