IKNews, Kotamobagu – Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh pengusaha muda Revan Saputra Bangsawan (RSB) berhasil menarik perhatian publik di Kotamobagu, khususnya warga Kelurahan Mongkonai Induk, Kecamatan Kotamobagu Barat, Rabu (13/11/2024).
Melalui bantuan langsung yang ia berikan, RSB menunjukkan kepeduliannya terhadap korban pengusiran, Muslim Potabuga, yang terpaksa meninggalkan rumahnya setelah perselisihan terkait perbedaan pilihan politik di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024.
Menurut informasi yang dihimpun, Muslim dan keluarganya telah menempati rumah sederhana di atas lahan pinjaman selama lebih dari 10 tahun. Namun, hubungan mereka dengan pemilik lahan memburuk karena perbedaan pandangan politik dalam Pilwako 2024, hingga akhirnya keluarga ini diminta meninggalkan tempat tinggalnya.
Mengetahui hal ini, RSB segera mendatangi lokasi untuk melihat kondisi keluarga Muslim. Tak hanya hadir untuk memberikan dukungan moril, RSB juga menyerahkan bantuan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dan sejumlah uang tunai guna memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut selama proses pemindahan dan pembangunan kembali rumah mereka di lokasi baru.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada RSB atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami. Alhamdulillah, semoga kebaikan beliau mendapat balasan,” ungkap Muslim Potabuga, penuh haru.
Aksi sosial RSB ini memicu respons positif dari masyarakat luas, terutama setelah peristiwa tersebut viral di media sosial. Banyak warga mengapresiasi RSB yang dianggap sebagai sosok dermawan yang sigap membantu sesama tanpa memandang perbedaan.
Melalui aksi kemanusiaan ini, RSB sekali lagi membuktikan komitmennya untuk mendukung masyarakat kecil yang terdampak konflik politik.***
 berhasil menarik perhatian publik di Kotamobagu, khususnya warga Kelurahan Mongkonai Induk, Kecamatan Kotamobagu Barat, Rabu (13/11/2024). Melalui bantuan langsung yang ia berikan, RSB menunjukkan kepeduliannya terhadap korban pengusiran, Muslim Potabuga, yang terpaksa meninggalkan rumahnya setelah perselisihan terkait perbedaan pilihan politik di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024.){kind=link}